11. He's Back

1.4K 164 8
                                    

Happy Reading 🧸🤍



"Orang spesial? Siapa orang spesial itu?"

"Aku tidak tahu, kakakku tidak pernah ingin memberi tahu siapa orang itu begitu juga mama. Kalung ini sudah ada sejak aku masih kecil."

________

"Permisi, Arl-"

"Woi, Ernie!! Ini kamar perempuan, jangan sembarangan masuk!" Sarkas Hannah, tadinya ia ingin berganti pakaian. Arletta dan Susan hanya cekikikan.

"Maaf, maaf. Aku lupa mengetuk pintu." Ucap Ernie sambil menggaruk kepalanya.

"Arl, ada yang memanggilmu dia menunggumu di depan pintu asrama."

"Siapa?" Tanya Arletta.

"Gadis Veela. Eee... Siapa namanya? Oh! Delacour!" Ucap Ernie. Arletta mengangguk dan segera pergi keluar kamar untuk menemui Fleur.

"Hai, Fleur! Ada apa memanggilku malam-malam begini?"

"Hai, Arl. Tadi, Professor McGonnagall memanggilku untuk mengajakmu ke ruangannya." Jelas Fleur pada Arletta sambil berjalan menuju ruangan Prof. McGonnagall.

"Keruangannya? Ada apa?" Tanya Arletta lagi.

"Aku tidak tahu, awalnya Professor McGonnagall ingin memanggil Gabrielle. Tapi karena Gabrielle sedang sakit, Professor McGonnagall jadi memintaku untuk memanggilmu." Arletta mengangguk paham.

Mereka sudah sampai di depan pintu ruangan Professor McGonnagall.

"Arl, sebaiknya kau masuk sendiri ya, aku ingin mempersiapkan diriku untuk besok."

"Oh, baiklah. Semangat, Fleur!" Fleur mengangguk dan pergi meninggalkan Arletta.

"Permisi..." Arletta kira hanya dia yang dipanggil oleh Prof. McGonnagall ternyata diruangan ini juga ada Hermione, Ron, dan Cho.

"Akhirnya kau datang juga Ms. Silver. Baiklah, mungkin setelah ini kalian akan sedikit kesal padaku. Tapi... Sebelum itu silahkan diminum dulu teh nya." Prof. McGonnagall menyodorkan empat cangkir berisi teh yang sudah dibuatnya sebelum keempat murid itu datang, lalu mereka meminum teh itu.

☁️☁️

"Hey Mate, kau lihat Arletta sedari tadi?" Tanya Draco pada Blaise.

"Aku tak tahu, aku bukan kekasihnya. Coba kau tanya pada Abbott, dia kan dekat dengan Silver." Usul Blaise, lalu Draco mengunjungi Hannah.

"Hei, Abbott. Kau lihat Arletta sedari tadi?" Hannah menggeleng pelan.

"Aku tidak lihat dia dari semalaman sejak Delacour memanggilnya kemarin. Aku khawatir, mungkin Arletta menjadi harta karunnya Delacour." Jelas Hannah.

"Sial..." Desis Draco.

"Welcome to the second task! Semalam, sesuatu telah dicuri dari masing-masing juara sesuatu yang berharga. Keempat barang berharga ini, satu untuk tiap juara sekarang berada di dasar Black Lake."

"Untuk menang, masing-masing juara harus menemukan hartanya dan kembali ke permukaan. Cukup sederhana, kecuali ini: Mereka hanya punya waktu satu jam. Lebih dari itu terserah mereka, tidak ada sihir yang bisa membantu. Kalian boleh mulai setelah bunyi meriam." Meriam sudah berbunyi dan dimulai lah tantangan kedua Triwizard Tournament.


••

Sudah hampir satu jam dan Arletta, Harry, dan Ron belum muncul muncul juga. Fleur gugur dalam tantangan kedua dan membuatnya tidak bisa mengambil harta karunnya. Cedric sudah keluar dengan membawa Cho, begitu juga Viktor membawa Hermione.

Nyctophilia || Draco Malfoy [Completed]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang