Malam itu di depan sebuah kos-kosan, seorang pria gelisah mondar mandir di samping mobil sportnya, tangannya memegang hp, sebentar-bentar dia memeriksa hpnya, terlihat sekali dari bahasa tubuhnya, pria ini sedang gelisah menunggu seseorang.
Sesaat berikutnya, seorang gadis cantik membuka pintu kos-kosan, gadis itu tergopoh-gopoh menghampiri pemuda itu.
"Ada apa yank," ucap gadis itu kebingungan.
Si pemuda memegang tangannya dan berkata, "aku mau ngomong beb," lalu pemuda itu membukakan pintu mobilnya, mereka kemudian pergi.
***
Tangan gadis itu memegang erat sweternya, udara ac di cafe ini, terasa dingin mengelus kulitnya yang mulus.
"Silahkan mas," ucap seorang pelayan caffe mengantar minuman yang dipesan si pemuda.
"Makasih mas," jawab si pemuda.
"Yank, ada apaan sih, aku besok terbang pagi-pagi," tanya mira bingung,.
"Beb aku pengen nikahin kamu," jawab rico dengan nada serius.
Mira bertambah bingung "kamu ngelamar aku yank? gak romantis banget sih ih,"
"Maksudku bukan sekarang beb, aku tadi bertengkar dengan papahku," ucap rico.
"Bertengkar? kenapa yank," mira mulai menyadari, ada sesuatu yang terjadi dengan kekasihnya ini.
***
Rico bercerita, dia dipaksa untuk menikahi gadis pilihan papahnya, gadis itu adalah anak sahabat papahnya, dan rico tentu saja menolak, rico bercerita bahwa dia sudah memiliki kekasih.
Akhirnya pertengkaran hebat terjadi, papahnya bilang, rico bisa menikahi kekasihnya, asal jangan hidup dari aset papahnya.
Dengan emosi, rico berkata pada papinya bahwa dia gak butuh aset papahnya, dia merasa bisa hidup sendiri, dengan otaknya yang cemerlang, rio yakin bisa hidup mandiri lepas dari aset keluarganya.
Mendengar itu, papah rio bertambah murka, tamparan telak menghantam pipi rio, dengan perasaan emosi, rio kemudian pergi ke luar, ke tempat kos mira.
***
"Jadi kamu di usir yank?" tanya mira.
"Gak sih beb, cuman aku pengen keluar aja dari rumah itu, aku akan bikin perusahaan sendiri, atau ikut ama temen, yang penting gak pake aset keluargaku, aku ingin kamu jadi istriku beb," riko menggenggam tangan mira.
"Aku sayang ama kamu beb, aku gak mau menikahi orang lain selain kamu, bagiku cuma kamu yang paling penting," lanjut rio kembali.
"Yank, kita pulang yuk, aku besok jadwal terbang pagi," jawab mira lembut, sepertinya tak merespon curhatan rico tadi.
Rico menuruti keinginan mira, mereka kemudian keluar dari cafe. Dalam mobil keduanya hening, mira melihat terus ke jendela mobil, pikirannya berkecamuk, tak terasa mobil rico sudah sampai didepan kosannya.
Rico memegang tangan mira, di elusnya dengan lembut tangan wanita yang dicintainya ini, "aku bisa meninggalkan semua beb, demi kamu,"
"Yank, aku sayang banget ama kamu, tapi aku juga gak bisa yank, klo kamu keluar dari rumah dan usaha sendiri, apa kamu bisa? Ahh maaf yank, sebaiknya kamu..ahh kamu ini bodoh banget sih yank.." mira menarik tangannya.
"Yank maafin aku, aku gak mau hidup susah terus," rina membuka pintu mobil dan berlari ke dalam kostannya.
Rico kemudian mengejarnya, rico berteriak-teriak memanggil mira.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hasrat dan Obsessi
General Fiction# warning untuk 25 Tahun keatas Kita berjumpa lagi dalam Thread Cerbung Terbaru saya, setelah Istriku Menikah Lagi Sesi 1 dan 2, kini saya akan menampilkan kisah terbaru dengan judul Hasrat dan Obsesi. Cerita ini berkisah tentang drama keluarga, per...