Flashback.
Hari itu keluarga Jeon lagi berkumpul di ruang keluarga. Rutinitas setiap hari minggu.
Lalu mama Yoora, Jeon Hyebin.
Masuk kerumah dengan membawa seorang lelaki.
Jung Hae In, itu nama kekasih ibunya.
"Yoora sayang, kak Wonwoo kesini coba" pinta mama Hyebin
Wonwoo dan Yoora yang kebingungan hanya saling memandang lalu berjalan kearah Hyebin.
"Kenapa, ma?" Wonwoo
"Kenalin ini om Hae In, calon papa baru kalian"
Sontak keduanya terkejut.
"Mama mau nikah lagi?" Tanya Wonwoo yang masih ga percaya
"Iya sayang, kalian butuh sosok ayah mama juga butuh sosok seorang suami" jawab Hyebin dengan senyum yang tak luntur
"Tanpa bilang ke Wonwoo? Itu bukan mama banget"
"Oke, Wonwoo tau itu hak mama, tapi apa mama ga mikirin kita? Kita setuju apa engga? Mama ga mikirin sampe sana" tambah Wonwoo
"Kak udah"
"Kan kalian udah pasti setuju, iya kan Ra?" Hyebin meminta dukungan Yoora secara ga langsung
"Kalo aku ga setuju gimana?"
Ucapan Wonwoo barusan membuat semua orang disana terkejut.
"Apa maksud kamu?"
"Wonwoo juga punya hak kan ma, jadi Wonwoo ga setuju. Wonwoo rasa Wonwoo udah gada kepentingan disini, Wonwoo ijin pergi" Wonwoo langsung melenggang pergi meninggalkan ketiga orang disana.
"Yoora bakal bujuk kak Wonwoo ma, jadi mama tenang aja" ucap Yoora dan menyusul kakaknya.
Namun sebelum itu
"Mama juga gausah khawatir, Yoora... setuju kok ma, biar mama ada yang jagain juga" lanjutnya
"Makasih ya nak"
Yoora hanya mengangguk, kemudian ia menyusul sang kakak.
"Kak"
"Apa?!"
Yoora tersentak, Wonwoo juga.
"Maaf dek kakak kira mama"
Dapat Yoora liat kalo kakaknya ini sedang berusaha menahan amarahnya.
"Kak Wonwoo jangan marah sama mama"
"Kakak ga marah, ra"
"Tapi sampe ga setuju kalo mama nikah lagi, itu tandanya marah kan?"
Wonwoo menghela nafasnya berat, lalu beralih memandang adik kecilnya.
"Kakak cuma ga suka sama calonnya mama, dia jahat dek"
"kakak ga boleh gitu ih, jangan nilai sesuatu dari depannya aja. Kalo kata Sora apa ya... Dont judge by its cover... ih apasih, intinya itu lah"
Wonwoo terkekeh, melihat adiknya seperti itu terlihat sangat lucu.
"Kak jangan ketawa dong"
"iya iya kakak ga ketawa kok"
"Jadinya gimana? Kakak mau ya nerima om Hae In jadi papa kita? Kalo ga mau Yoora marah"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hana
Fiksi Penggemar"Abang sayang Hana?" -Hn "Kita semua sayang banget sama Hana" -Kim bersaudara . . "Gue nyesel pernah sayang sama lo" "Pergi lo dari hadapan kita, ga sudi gue liat wajah bajingan kek lo" . . "Na balik ya kita minta maaf... abang sayang sama Hana" Sta...