6. Polos atau bodoh?

586 72 14
                                    

Vote for next chapter

****

Mobil yang ditumpangi Yoongi dan Jennie sekarang sudah terparkir di garasi. Keduanya baru saja sampai setelah menghabiskan waktu beberapa jam diluar rumah.

Akhirnya Yoongi bisa tidur.

Capek banget rasanya, butuh istirahat.

Rebahan for life.

Tapi masalahnya sekarang adalah cewek disamping kursi Yoongi lagi tidur pulas. Bahkan jas Yoongi masih melekat di bahunya, kepalanya menyamping bersandar pada kaca mobil, tangannya memegang tas pestanya.

Gak ada suara dengkuran, nafasnya terdengar lembut dan sangat beraturan.

"Jen, bangun." Tegur Yoongi perlahan

Sama sekali nggak ada respon, pergerakan sedikit pun juga nihil. Akhirnya Yoongi mendekatkan dirinya pada Jennie dan nepuk-nepuk pipinya pelan.

"Jen, bangun. Ayo turun, udah sampe rumah."

Jennie hanya mengerjapkan matanya sekilas lalu tertidur lagi.

"Jennie.." Yoongi menangkup pipi kanan Jennie, menarik kepalanya agar tidak lagi bersandar pada kaca mobil.

"Hmm.." Jennie menyahut singkat, wajahnya kini menghadap wajah Yoongi.

Bulu matanya lentik, hidung yang cukup mancung, pipi tembam yang serasi bersama bibir mungil dengan balutan lipstick berwarna merah muda yang terlihat begitu menggemaskan, rambut yang sedikit acak - acakan serta belahan dada yang terlihat dari posisi Yoongi.

Yoongi menggeleng, pikirannya gak bener.

Lagian siapa juga sih cowok yang gak tertarik dengan posisi kayak gini?

Akhirnya Yoongi keluar dari mobil dan berlari kecil memutari mobilnya hingga sampai di pintu samping. Membuka pintunya perlahan kemudian menyelipkan satu tangannya di belakang lutut sedangkan tangan lainnya digunakan untuk menahan punggung Jennie.

Jennie berat.

Padahal badannya kecil, mungil, tapi berat juga ternyata.

Yoongi menutup pintu mobil dengan kakinya kemudian melangkah ke dalam rumah.

Gak bisa dipungkiri, Yoongi ngos-ngosan saat naik tangga. Padahal perbedaan proporsi badan Yoongi dan Jennie cukup signifikan. Yoongi lebih tinggi dari Jennie, badannya juga cukup atletis untuk seorang laki-laki. Sedangkan Jennie sangat mungil dimata Yoongi, bahkan jemari tangan Jennie dan Yoongi pun ukurannya jauh berbeda.

Setelah sampai dikamar tamu, Yoongi menidurkan Jennie di tempat tidurnya dengan perlahan seolah-seolah sedang membawa barang pecah belah.

Yoongi tersenyum kecil memperhatikan wajah gadis di hadapannya.

"Selamat tidur, Jen.

Besok-besok saya gak mau gendong kamu lagi, berat."

----

Jennie terbangun dari tidurnya dan mengernyit heran saat mendapati tubuhnya berada di dalam kamar. Jennie ingat betul ia tertidur dimobil, apakah dia sleep walking?

Wanna Touch?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang