(Verse Version) Menghening

10 0 0
                                    

Cast : Widya Utama Andiga & Renard Putra Hutomo


"Diantara banyak diam yang seolah menciptakan jarak dalam hubungan kami, aku tak menyadari bahwa mungkin itu adalah saat untuk merenungkan bagaimana menyikapi perbedaan dengan arif..."

.

.

.

"Kapan yah aku

bisa masuk kedalam sana

Tanpa terbebani?

Tanpa merasa aku berbeda?"

Widya Utama Andiga tergugu. 

Sepasang mata yang teguh menatapnya,

mungkin juga menebak

Atau memintanya menjawab

Lalu sepasang mata itu beralih

Berganti ujung bibir yang bergerak keatas.

"Maaf yah, padahal aku...

Yang harusnya udah bisa jawab sendiri"

Menghening

"Aku udah minta izin kok,ay.

Beliau juga katanya kenal tante kamu

Jadi katanya gak apa-apa

Kamu nemenin aku ketemu

Tuhan disini"

Bahkan ketika manusia berbaik hati

Tuhan tidak memberikan lebih dari itu.

Padahal tangan Renard yang diinginnya.

Padahal tulus cinta Renard bukan ilusi

Bahkan tak ada kata iya

Juga, tak pernah menolak

Selalu seperti itu pada akhirnya.

Menjadi diam tak ada sahutan.


Menghening

Lalu pada hari yang baru

Semua berjalan sama

Semua masih sama saja

Menciptakan hening seperti yang sudah

"Ren?" 

"Ya?"

"Aku selalu heran deh"

"Heran kenapa?"

Widya menghela napas,

Bersama dengan seruan melaksanakan ibadah

Pada suatu hari jelang pamitnya fajar

"Kita enam tahun udah bareng"

"Iya. Lalu?"

"Masih aja begini"

"Maksud kamu?"

Widya tahu Renard menatapnya

Namun tak ada niat membalas tatap

"Banyak diamnya, gak banyak berbagi kata atau cerita"

"Maaf yah kalau aku bukan orang yang komunikatif"

"Bukan begitu. Maksud aku, bagaimana selama enam tahun ini 

kita jalan bareng tapi selalu aja diam kalau soal perbedaan kita"

Widya tahu akan bagaimana

Namun setengah hati menaruh harap 

Walaupun pada akhirnya Widya paham 

Bahwa firasat terkadang benar adanya


Menghening

Untuk episode berikutnya

Akan jadi yang terlama...

"Atau mungkin jadi episode terakhir?"

Tanyanya dalam hati, ketika di rumahNya


~ Menghening ~

Sepatah dua tiga dan beberapa patah kata dari penulis

Ini merupakan hasil dari keinginan yang menggebu untuk mencoba, untuk berani menerima tiap hal baik maupun saran membangun dari kalian, untuk mengakumulasi perasaan pribadi dan pengalaman yang mungkin bukan milik sendiri lewat percobaan kecil ini. Semoga kalian suka. :) 



KumCer Akiphylia (Kumpulan Cerpen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang