"Dia sudah melihatnya tadi"
"Mwo? Apa tadi Ihm Yoona..."
"dasar polos"
"Apa Lu Han itu... otaknya sedang butuh reparasi?"
.
.
.
"Lagi lagi~"
Suara nyaring yang baru saja membuatnya menghentikan kegiatannya. Kini pemilik mata rusa itu terfokus pada sosok gadis yang merupakan pemilik suara itu. Dan sang gadis justru menggelengkan kepala dan sesekali mendecak.
"Auh! Kau selalu saja suka membuatku terkejut dengan kedatanganmu itu!"Lu Han melayangkan protesnya. Sepertinya dia tak terima jika dalam rentan waktu seminggu ini Seohyun harus selalu muncul tiba tiba, bak hantu. Mengejutkannya dan bahkan beberapa kali hampir membuatnya terlonjak.
"Siapa yang mengejutkanmu,huh?! Aku kan sudah sejak tadi,kau saja yang terlalu fokus memperhatikan aktris Ihm Yoona!"
"Berisik!"
"Mwo? Aish!"
Seohyun lantas merengut,dan kemudian merebut ponsel ditangan Lu Han itu dengan gesitnya
"Y-yak!"Lu Han kembali melayangkan protes "kembalikan ponselku!"
"Aniyo!"Seohyun menggeleng seraya berjinjit,meninggikan posisi tangannya agar Lu Han tak dapat meraih ponsel miliknya itu." Kau terlalu fokus pada aktris ini!"
"Memang apa urusanmu? Kau kan tahu sendiri aku-"
Seohyun secara mendadak menghentikan apa yang dia lakukan. Lantas dia mengembalikan ponsel tersebut "ini!"
Seohyun lantas pergi setelah mengembalikan ponsel tersebut kepada sang empu.
.
.
.
Dihari hari berikutnya,Seohyun tak lagi menampakkan diri dengan cara sebagaimana biasanya. Bila menampakkan diri dihadapan sang namja rusa itu pun dia hanya akan menyapa sekedarnya. Bahkan tak ada canda tawa seperti biasanya. Aneh... Lu Han berpikir seperti itu
"Dia kenapa?"
.
.
.
Terus seperti itu. Intensitas pertemuan keduanya kini hampir tak pernah. Entahlah,tapi... Dengan situasi seperti ini tentulah menjadi satu bahan pemikiran Lu Han. Jujur... Dia merindukan gadis 'berisik' itu.
.
.
.
"Han,kau ingin mengirim pesan video untuk Ihm Yoona?"
Pada suatu ketika,saat Lu Han selesai dengan latihannya Seohyun kemudian secara mendadak mendatanginya. Jadilah mereka berdua ditempat latihan itu.
"Seo?"
"Yak! Apa kau tidak ingin mengirimkannya?"
"Mwo? Kau ini... Kenapa?"
"Ani. Aku hanya ingin berbaik hati saja. Dan kebetulan... Temanku juga melakukan hal yang sama,jadi kupikir..."
"Jamkaman!"Lu Han secara mendadak menginterupsi ucapan Seohyun "siapa temanmu itu?! Apa dia..."
"Berisik! Perlukah kau tahu?! Lagipula aku datang hanya untuk menanyaimu saja!"
"A... B-baiklah!"
Lu Han lantas bangkit dari duduknya dan menarik pelan Seohyun hingga gadis itu kemudian ikut duduk. Mereka kini berhadapan
"Ayo kita mulai kalau begitu!"Seohyun berujar dengan nada ketusnya
"eoh"
Lu Han kemudian merapikan sedikit rambutnya sebelum akhirnya Seohyun mengarahkan kamera video dan Lu Han mulai berbicara "a... Aku...saat ini sedang mencintaimu. Dan kuharap...terhadapku... Kau pun demikian"
Seohyun mengerutkan keningnya sebelum akhirnya dia menyingkirkan kamera video itu "Hanya begitu?!"
"Lalu? Kau ingin aku bagaimana?"
"Harusnya kau lebih... AKKHH!!!"
Lu Han secara tiba tiba dibuat terkejut oleh Seohyun "yak,waegurae?!"
"Ish,kamera videonya kehabisan baterai!!!"
Gadis itu mulai mendumel,tak jelas. Bibir ramunya itu lantas berkomat kamit
"Seo..."Lu Han coba memanggilnya,sayang Seohyun tak menggubris
"Seo..."Sekali lagi dan tetap sama hasilnya
"Yak,Seo!"
Kali ini gadis itu berhenti dan memandang Lu Han "wae?"
"Kenapa kau sekesal itu?"
"Habisnya... Itu kan akan kukirimkan bersama dengan video yang dibuat oleh Kim Jongin"
"ah~ rupanya si tan itu"
"Namanya Jongin!"
"Ah,aku tidak peduli dengan namanya"ujar Luhan seraya mengibaskan tangannya.
"Han~ bagaimana ini?"
"Bagaimana apanya?"
"Ish! Kau kan menyukai aktris itu,jadi bagaimana bisa orang yang kau suka mengetahui perasaanmu?" Jelas Seohyun
Lu Han seketika membulat pupilnya saat mendengar penuturan Seohyun barusan. Tak lama,senyum tipis menghiasi wajah tampannya
"hei! Aku ini bukan menyukainya! Aku hanya sekedar fan saja, nona Jo Hyun!"
"Tapi... Kau..."
"Dan lagipula... Video itu... Dia telah menyaksikannya"
"Heh?"
"Orang yang kusukai...Dia sudah melihatnya tadi"
"Mwo? Apa tadi Ihm Yoona ada disini dan-"
gyuut
Lu Han kini terkekeh dan kemudian memberikan cubitan gemas dipipi chuby Seohyun. Membuat gadis itu terdiam
Lu Han kemudian beranjak dari duduknya. Namun sebelum benar benar meninggalkan ruang latihan,langkahnya terhenti tepat didepan pintu dan dia menoleh pada Seohyun "dasar tidak peka"
Sementara Seohyun... Masih saja terdiam. Dengan wajah meronanya itu
"Apa Lu Han itu... otaknya sedang butuh reparasi?"
![](https://img.wattpad.com/cover/146435320-288-k741724.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
KumCer Akiphylia (Kumpulan Cerpen)
Короткий рассказSekumpulan kisah dari banyak tokoh yang mampu dituangkan penulis ke dalam tulisannya. Mungkin banyak dari kisah mereka yang sebelumnya telah dibaca, atau mengingatkan kembali para pembaca dengan tokoh idola yang menjadi pemeran dalam kumpulan fiksi...