Happy 1k readers
Vote dulu dong!
"Masuk kamar langsung tidur yah." Niko mengecup singkat bibir gadis di sampingnya.
"Kamu juga, langsung pulang. Kalo udah sampe rumah kabarin."
"Hm, good night sayang.."
"Night..."
Setelah melambaikan tangan pada Niko, gadis berambut panjang yang sudah 2 tahun ini menjadi kekasihnya itu beranjak masuk ke dalam gerbang sebuah rumah mewah. Namanya Nayla, seorang gadis manis yang Niko kenal saat pengenalan mahasiswa baru di kampusnya.
Kebetulan Nayla adalah adik tingkat jurusannya, kedekatan mereka di mulai saat Niko harus menjadi pembimbing kelompok Nayla.
Beberapa kali Niko selalu diam-diam memperhatikan Nayla yang terlihat lebih pendiam dari teman-teman kelompoknya yang lain, gadis itu juga tak pernah putus untuk tersenyum kepada orang yang menatapnya. Apalagi kepada Niko yang selalu melirik kagum pada Nayla.
Mereka resmi berpacaran setelah 3 bulan Niko melakukan pendekatan bertahap pada Nayla. Seperti mengantar-jemput atau sekedar mengajak jalan dan menonton, semua perhatian kecil yang dilakukan Niko berhasil menjerat Nayla. Hingga kini nama Niko dan Nayla cukup terkenal sebagai couple goals di jurusan mereka.
Nayla yang manis lembut dan Niko yang terkenal bad boy adalah perpaduan yang sempurna menurut banyak orang.
***
Niko memarkirkan mobilnya di halaman luas salah satu kelab malam langganannya. Cowok itu turun dari mobil setelah mengirim kabar bohong pada Nayla bahwa ia sudah sampai di rumah dengan selamat.
Tak perlu ditanya mengapa Niko harus berbohong, julukannya sebagai bad boy sudah cukup menjelaskan semuanya.
Kedua kaki Niko melangkah menaiki anak tangga menuju lantai 2, di mana tempat privat kelas VIP yang biasa di sewakan berada. Seharusnya di sana teman-temannya sudah berkumpul. Mereka adalah teman sepermainan Niko sejak ia masih duduk di bangku SMP, membentuk sebuah perkumpulan geng tak resmi.
Meski berbeda kampus, mereka tetap rutin bertemu walaupun sesekali ada salah satu yang tak bisa hadir.
Seperti malam ini, mereka berkumpul untuk merayakan ulang tahun Jackson. Lebih tepatnya mereka hadir untuk menerima traktiran dari Jackson si pelaku utama perkumpulan hari ini.
"Yang lain mana dah?" Niko duduk di samping Keenan.
"Ya elah.. masih jam segini juga, paling entaran pada dateng semua."
"Kalo gitu ngapain lo minta gue cepet-cepet dateng njing!" seru Niko kesal.
Keenan hanya tertawa dan meneguk minuman di gelasnya.
"Jack juga belum dateng?"
"Nih Jackson udah di bawah," Niko menunjukkan room chatnya bersama Jackson "Yang lain barengan kok, sans aja."
"Gue ke toilet dulu."
Setelah kembali dari kamar mandi, Niko bisa melihat jumlah orang yang duduk di sofa tadi bertambah. Lima orang temannya termasuk Jackson sudah tiba, Niko juga bisa melihat tiga orang cewek yang bisa dipastikan dua di antaranya adalah kekasih temannya.
Sedangkan satu orang lagi yang ia kenal dengan baik adalah sepupu jauh Jackson, namanya Alice. Sudah empat bulan ini cewek cantik itu dekat dengan Niko.
"Abang!" seru Alice saat melihat Niko yang berjalan mendekat.
Niko tersenyum kecil saat Alice berlari kecil sebelum melompat ke dalam pelukannya. Cewek itu mengalungkan kedua tangannya di leher Niko dengan kaki yang sedikit berjinjit karena perbedaan tinggi di antara mereka berdua "Kangen hm?"
