Bab 2

672 91 47
                                    

Hai guys!!

Jangan lupa vote dan komentar 😉

Happy reading 🤗❤️

Dikantin sangat ramai karena ini jam istirahat. Bisam dan teman-temannya duduk di bangku pojok bagian belakang, entah kenapa mereka suka sekali duduk di pojok. Mereka bercanda dan menunggu seseorang.

"Nah tuh sicupu dateng!" ujar Jojo.

"Woy! Cupu sini Lo!" panggil Bisam.

Pemuda yang berpenampilan cupu atau nerd itu pun berjalan menghampiri Bisam dengan kepala yang menunduk, "iya ada apa?" tanyanya dengan gemetar.

"Beliin kita makanan kayak biasanya. Cepet!" perintah Bisam dan di jawab anggukan.

"Kembaran sendiri di jadiin babu," ujar Arsen.

"Biarin," kata Bisam santai lalu memainkan ponselnya.

Tiba-tiba terjadi keributan di tengah kantin yang membuat Bisam terganggu ketenangannya.

"Eh sicupu dibuli tuh," ujar Jojo yang membuat Bisam langsung berdiri dari tempat duduknya dan langsung menuju tempat keributan.

Bisam menghampiri Bisma yang sedang terduduk dengan tangan memerah terkena tumpahan kuah bakso yang dibawanya.

"Siapa yang berani ganggu babu gue?!" tanya Bisam dingin.

"Dia dulu yang mulai, jalan gak pakek mata," ujar Nino cowok yang membuli Bisam.

Bisam mengambil bakso milik siswa yang ada di dekatnya lalu menyiram kearah Nino membuat semua siswa siswi yang ada disana terkejut.

"Awh panas!!" rintih Nino.

"Jangan ada yang ganggu babu gue atau kalian berurusan sama gue!" ujar Bisam yang dijawab anggukan semua siswa siswi.

Siapa sih yang tidak kenal dengan Bisam? Tukang buli dan bahkan tidak segan-segan buat ngebunuh orang yang mengganggunya. Bahkan namanya sudah di kenal sampai sekolah tetangga. Walaupun sifatnya yang buruk itu tetapi tidak menutupi bahwa banyak gadis yang tergila-gila dengannya, tentu saja karena parasnya yang tampan.

"Dan Lo pesenin gue sama temen-temen gue makanan! Jangan lupa babu gue juga, Lo gak mau kan jadi gantinya kalau babu gue mati kelaparan," ujar Bisam dengan seringainya.

"Gak gak gue gak mau, iya ini gue langsung pesenin," ujar Nino gelagapan lalu berlari memesan makanan, ogah banget gantiin si cupu jadi babunya Bisam bisa-bisa dia disiksa tiap hari.

"Ck nyusahin!" decak Bisam lalu menarik tangan Bisma menuju tempat duduknya tadi.

"Makanan kita mana?" tanya Jojo pada Bisma.

"Anu itu maaf makanannya tumpah," jawab Bisma menundukkan wajahnya.

"Gimana sih! Gue laper nih," ujar Jojo sebal.

"Makan aja tuh yang di lantai, jilatin juga kuahnya," sarkas Arsen.

"Ogah lah. Jijik gue," ujar Jojo.

"Bisam ini makanannya," ujar Nino yang baru saja datang bersama temannya yang membawa nampan.

"Hm. Obati gue gak mau dia jadi gak berguna," Bisam menyuruh mereka mengobati tangan Bisma yang memerah.

Nino lalu menyuruh temannya mengambil kotak p3k dan mengobati tangan Bisma.

Bisam dan teman-temannya makan sambil bercanda ria mengabaikan Bisma yang menunduk sambil makan.

Bel sudah berbunyi dan mereka menuju kelas masing-masing.

"Em te- terimakasih," ujar Bisma pada Bisam.

Broken Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang