Cinta dalam Diam

Part 7

"Sekuat apa pun kamu melawan takdir,jika sudah menjadi hak dan itu hanya bisa menjadi milik mu.Ingatlah tidak ada satu pun yang dapat merubah nya kecuali kepergian tak terduga.Tidak baik jika menahan seseorang yang bukan menjadi takdir,lebih baik mencari titik aman dan lebih belajar untuk menghargai waktu,sikap dan seseorang yang telah berusaha membuat mu berubah menjadi lebih baik".

Hari ini adalah hari bahagia ku,dimana hari yang sangat ditunggu yaitu hari pernikahan ku dengan Dino. Ada banyak sekali yang datang baik saudara,rekan kerja,dan teman.Setelah sekian lama diri ku menutup hati,ini lah saat nya aku membuka hati sepenuh nya untuk menerima Dino.Acara kami sangat meriah,tampak semua nya baik-baik saja.

Beberapa menit kemudian  datang lah Adit dan istri nya,hati ku tiba-tiba merasakan sesuatu di masa sekolah dulu yaitu menyukai sosok Adit.Namun disisi lain aku harus menerima kenyataan,aku merasa sangat bodoh karena tidak pernah jujur kepada Adit tentang perasaan ini.Entah kenapa tiba-tiba penyesalan ini muncul pada ku.Disisi lain aku juga melihat Dino yang sangat bergembira,aku tidak ingin menyakiti perasaan Dino,Dino lah pria yang mengerti perasaan ku,ia yang bisa menerima keadaan ku.

Aku pun melupakan penyesalan itu,aku membuat suasana hati ku tetap bahagia,karena aku sudah mulai melupakan cinta yang tak akan dapat kembali ini.Mereka mengucapkan selamat kepada kami.Novi dan Llya sangat berbahagia karena mereka dapat melihat ku bahagia tanpa hadir nya Adit di hidupku.Aku sangat senang,walaupun disatu sisi aku melupakan Adit namun Tuhan telah menitipkan seseorang yang mampu menerima ku,walaupun dulu aku belum bisa sepenuh nya memberikan hati ini pada Dino.

Terkadang hidup ini tidak adil,memberi orang asing untuk menjadi kan nya teman hidup dan yang selama ini ditunggu akhir nya hanya bisa menjadi sahabat.Kebahagian ini berbeda,namun jangan pernah menyesali apa yang terjadi.karena yang selalu bersama belum tentu ditakdirkan,jodoh itu datang dari berbagai hal.Kadang datang disaat dunia kita bagaikan tiada arti karena banyak nya masalah yang menimpa kita,

Lita merenungkan diri didalam benak nya"Apapun yang ku ingin kan bisa saja terjadi,semua bisa terjadi tergantung takdir masing-masing.Terkadang orang asing lah yang bisa memahami ku  dari pada orang terdekat ku.Terkadang aku merasa bahwa apa yang datang pada ku tidak lah adil,namun masalah dan hal yang tidak ku sukai dapat membuat ku semakin banyak belajar akan semua hal bahwa yang ku ingin kan belum tentu ku miliki."

Beberapa bulan telah berlalu,hati ini sudah mulai melupakan Adit.Tiba-tiba rasa cinta ini bertambah untuk Dino,sifat Dino yang tetap cool bagaikan pria sejati yang selalu menghargai seorang wanita.Semua terasa nyaman,ia selalu mengatakan "apakah kau mulai mencintai ku?"aku pun malu-malu.
Lalu ia bertanya lagi "apakah hati mu sudah ada diri ku?"
Aku tersipu malu dan hanya bisa mengganguk kan kepala ku.

Tiba-tiba Dino tertawa lepas,dan mulai meneteskan air mata.
Aku pun binggung,rasa sedih ini muncul.
Aku bertanya "kenapa nangis?dasar cenggeng!!"
Ia pun senyum dan mengatakan "Aku hanya bahagia,perjuangan ku untuk mendapat kan hati mu tidak lah sia-sia"itu lah yang diucapkan nya.Rasa keraguan ini  pun menghilang,aku berpikir bahwa aku tidak salah dalam memilih nya untuk menjadi teman hidup ku.

Makasih buat yang udah baca cerita ku,sampai sejauh ini.

Masih ada part berikut nya kok,pantau terus ya..

Apakah lita dan adit masih menyimpan rasa diam-diam walaupun sdh menikah?

Lanjut part berikut nya ya

Gbu all 🙏