Assalamualaikum
apa kabar semuanya
masih ingat gak sama Varo?
*
*
*
Malam ini Varo dkk tengah menghadiri sebuah konser musik di tepi pantai. Dengan alunan musik yang dipandu oleh seorang DJ mereka berjoged bersama bagaikan tak punya masalah. Mereka memiliki pasangan masing-masing setia disamping mereka dan tentu saja Varo dengan Jesica sedangkan Chandra dan Jeno dengan sepupu Dean yang ada di Bali.
"Woy Al live instagram yuk" teriak Chandra karena musik disini sangatlah keras
"Oke" balas Varo dan mengeluarkan handphonenya lalu masuk ke aplikasi instagram
Merekapun melakukan live untuk membagikan kesenangan mereka, handphone Varo dipegang oleh seorang bodyguard Dean dan Jean. Jesica yang ada disamping Varopun terus saja bergelayut ataupun memegang punggung Varo sembari berjoget.
"Al pasti entar Vidio kita sam fans lu diedit pakai lagu emang paling anjing namanya anak muda" imbuh Nanda
"Ya gak papalah entar kan jadi viral" ceplos Jean
"Yoi brother" teriak Dean yang menyetujui ucapan Jean itu
"Si Chandra ngapain joget dangdut goyang ngebor inikan musik Dj" ucap Jeno kala melihat Chandra yang berjoget heboh
"Ini namanya itu konser dengan kearipan lokal sipit" balas Chandra
"Semerdeka lu ajalah" tutur Jeno
..........
Sedangkan di Mansion Aditama tengah heboh dengan kelakuan Varo. Mereka syok dengan apa yang mereka lihat saat Varo dkk live langsung kena mental mereka, kecuali kak Rini yang memang sudah terbiasa. Apalagi saat Varo dan Jesica tengah berjoget, dan Jesica hanya memakai tan top dan celana jeans yang sangat pendek.
"Siapa perempuan itu?" tanya Dinda
"Gak tau" jawab Adimas
"Pacarnya kali itu tan" ceplos Rini, membuat yang lainnyanya meminta penjelasan
"Bukannya dia jomblo kak" tanya Danil
"Jomblo waktu TK siah iya, kalau sekarang pacarnya bejibun" balas kak Rini santai yang membuat mereka semakin melongo tak percaya. Anak yang selama ini mereka kenal polos tapi tak sepolos kenyataannya.
"Tapi bagaimana bisa Rin" tanya Adimas
"Ya bisa om, Varo itu bisa dikatakan sempurna oleh mantan-mantannya, dia punya Wajah yang tampan yang bisa memikat siapa saja, otak yang bisa dikatakan cerdas, memiliki banyak uang, popularitas yang bisa dikatakan terkenal dan dia juga orangnya royal kalau sama perempuan" jelas kak Rini yang membuat mereka mengerti
"kita harus buat Alvaro seperti dulu kalau perlu paksa dia akau tak mau cucuku menjadi seperti ini" tegas opa Damian
.........
Saat mereka tengah menikmati konser, tiba-tiba musik mati dan semuanya berhamburan pergi keluar
"Ini ada apa?" tanya Varo yang bingung
"Gue juga gak tau Al" balas mereka
"Apa mungkin akan tsunami" ceplos Jean yang memiliki pemikiran yang pendek
Namun tiba-tiba banyak orang-orang berseragan hitam lengkap dengan senjata memasuki area konser dan menembakan pistol keatas,
Dor..
"SEMUANYA JONGKOK DAN DIAM, KALU TIDAK SAYA TEMBAK" teriak salah satu orang berbaju hitam itu
Mereka terkejuta dan langsung menunduk dan berjongkok bahkan kaki Varopun sudah lemas.
"Ada apa ini, apakah mereka teroris?" batin Varo bertanya-tanya
Jean yang ada disamping Varopun langsung menangis meneteskan air mata dengan sigap Varopun memeluknya, "ta..kut.." cicitnya
"Niatnya mau senang-senang namun berakhir tragis seperti ini" lirih Chandra
Tap..
Tap..
Tap..
Langkah dua orang peria memasuki arena konser. Semua orang-orang berbaju hitam disana langsung menunduk membungkukan badan mereka untuk menyambutnya.
"suruh semua orang pergi dan kepung enam remaja lelaki itu" perintah Alex
"Baik tuan" balas mereka
Kedua peria tersebut adalah Alex dan Aldo serta puluhan bodyguard dari orbit untuk mengepung tempat ini dan menangkap enam orang remaja nakal itu
Varo dkk belum melihat Alex dan Aldo karena terhalang oleh orang-orang berbadan besar. Mereka semakin deg-degan dan takut saat semua orang pergi dan mereka dikelilingi oleh orang-orang tersebut
"Om izinin kita pergi ya, kita gak punya salah apa-apa sama om" ucap Chandra dengan suara yang diumut-imutkan sedangkan orang yang diajak bicara hanya diam
"Lebih baik om lepasin kita entar kita kasih uang seratus juta" sekarang giliran Varo yang bicara
"Tidak bisa" akhirnya salah satu dari mereka bicara
"lima ratus juta dari satu orang gimana om" kini Nanda yang coba menego dan tidak ada tanggapan dari para pasukan orbit
"Satu miliar dari satu orang gimana om" Ceplos Dean karena uang satu miliar bukanlah hal yang sulit bagi mereka, bahkan belum satu minggu mungkin udah balik modal
"Om lagi pake masker ya jadi takut pecah, lempeng amat tuh muka" celetuk Jeno yang mendapat tatapan tajam dari teman-temannya
"apa salah gue, kan gue ngomong apa adanya" batin Jeno
"Hiks.. hiks... om lepasin Jean, entar papih sama mamih kasian datang kerumah anak-anaknya udah gak ada" pecah sudah tangisan Jean
"Hiks.. apa om gak kasian sama kami, kami ituh masih muda masih punya masa depan" kini Giliran Varo yang nangis
"Hiks.. Hiks.. iya nanti ayang Linlin jadi janda kalau Chanchannya gak ada" dan Chandrapun juga menangis
Alex dan Aldopun segera mendekati mereka kala mendengar suara tangisan. Mereka tak menyangka ank-anak nakal itu sangatlah cengeng.
"Ada apa ini" suara datar Alex membuat mereka menengok kearahnya
"Abang" teriak Varo lalau bangkit memeluk tubuh Alex
"Hiks.. hiks... abang mereka mau nyulik Varo hiks.. mereka bawa pistol Varo takut.." adunya yang masih memeluk Alex sembari menangis
"Udah jangan nagis mereka gak bakal apa-apain kamu kok" ucap Alex yang akhirnya luluh dan tak tega bila memarahi Varo
"Beneran" ucap Vara sembari mendongkakan wajahnya yang mebuat Alex dan Aldo menahan gemas melihat wajah Varo yang memerah serta mata bulatnya.
"Sekarang kalian antar teman-teman adik saya kembali keJakarta kerumahnya masing-masing" perintah Alex
Alexpun langsung menggendong adiknya dan memasuki mobil menuju hotel milik keluarganya. Hotel Green Blue adalah hotel bintang lima yang sangat terkenal di Bali dan termasuk hotel tempat menginapnya orang orang kelas atas.
*
*
*
Varonya bersambung sampai disini
kapan kapan lanjut lagi ya
KAMU SEDANG MEMBACA
ALvaro
General FictionCerita Alvaro sudah direvisi dapat dilihat di https://karyakarsa.com/Riddyeol secara gratiss Sepenggal cerita tetang bintang muda Alvaro Rezan yg hidupnya penuh akan lika liku drama. Alvaro Rezan bintang muda yg sedang naik daun di umurnya yg mengi...