Prolog ♡

15.6K 336 76
                                    

Eunha melenguh pelan, mengerjap ngerjap kan matanya agar penglihatannya menyesuaikan cahaya yang masuk

Tubuh mungil itu berbalik ke belakang saat ia sadar bahwa ada tangan yang memeluk pinggangnya erat, wanita ber umur 35 tahun itu menatap wajah sang putra yang sedang terlelap tanpa atasan baju

" Suka sekali membuat eomma panas dingin " gumam eunha

Oh perkenalan terlebih dahulu, wanita cantik itu bernama Jung Eunha. Ia seorang singel parent sejak jungkook berusia 6 tahun

Menjadi singel parent memang tak mudah, mengurus anak semata wayangnya dengan penuh kasih sayang dan kesabaran yang tinggi. Ada masanya eunha benar benar lelah dengan semua ini, kerja banting tulang sejak awal agar kebutuhan jungkook terpenuhi tanpa adanya kekurangan

Pada awal awal memang tak mudah, tapi semakin ke sini jungkook semakin dewasa rasa lelah itu semakin berkurang. Dan syukur lah bisnis yang ia rintis dari 0 telah membuahkan hasil

Eunha sekarang telah memiliki beberapa restoran mewah yang tersebar di seluruh penjuru asia tenggara. Kerja kerasnya selama ini telah membuahkan hasil yang tak mengecewakan

Berawal hanya dari 5 restoran yang ia punya di seoul dan busan, sekarang telah merambat luas sampai asia tenggara. Dan eunha juga berencana ingin memperluas lagi cabang cabang restoran miliknya, mungkin setelah restoran yang berada di Filipina rampung. Ia akan mendirikan di negara eropa setelahnya

Tangan mungil milik eunha membelai rahang tegas milik jungkook, setelah itu merambat ke leher, dada dan setelahnya lengan. Merematnya pelan yang mana membuat namja tampan itu melenguh

" Jung bangun " ucap eunha sembari menepuk pelan pipi jungkook

" Kau sekolah sayang " Tambahnya, eunha mulai menyingkirkan tangan jungkook dari pinggangnya. Bersiap siap untuk memulai hari

" Eomma "

Suara serak jungkook memenuhi rongga telinga eunha, wanita cantik itu berbalik untuk melihat jungkook yang masih setia memejamkan matanya

" Bangun Jung kau akan terlambat sayang " Ujar eunha penuh dengan kesabaran, wanita mungil itu membelai rambut berantakan milik jungkook

" Jungkook " panggil eunha saat jungkook tak membalas sama sekali

" Baiklah jika kau tak bangun, tak akan ada sarapan untuk mu " Eunha mulai berdiri dari duduknya, hampir melangkah pergi namun tangan eunha di tahan oleh jungkook

Namja itu langsung duduk dan menarik tubuh mungil itu agar berada di pangkuannya

Tubuh eunha menenggang, wanita mungil itu menundukkan kepalnya. Ia benar benar malu

Jungkook dengan tatapan tajam dan tanpa menggunakan baju membuat pipi eunha memerah. Apalagi dirinya yang sedang duduk di pangkuan jungkook

" Eomma jangan pergi dulu, jungkook ingin ciuman dari eomma " Ujar jungkook sembari menatap bibir mungil milik eunha

" Aishh kau ini "

Cup

" Apa itu tadi, kenapa tak terasa? Lagipula aku tak mau eomma mencium ku di bagian pipi ... Jungkook maunya di bibir, sedikit lumatan juga tak ap- aduhhh "

Jungkook meringis pelan saat eunha memukul lengan kanan nya dengan tenaga yang tak main main

" Kau mesum! Aku ini ibu mu jika kau lupa, lagipula kau sudah besar jung. Masa tak malu dengan eomma "

Eunha mulai beranjak pergi dari sana, meninggalkan jungkook yang masih diam di tempatnya

" Oh iya, cari lah pacar ... Sepertinya kau butuh belaian dari seseorang " Tambah eunha sebelum benar benar melangkah pergi dari kamar

[M] MOM | Eunkook Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang