09♡

4.6K 206 171
                                    


Eunha melangkahkan kaki mungilnya menuju cafe yang berada di serbang jalan, dirinya ingin sesekali menyesap kopi di dalam cafe dengan sebuah buku bersamanya. Sejenak melupakan pekerjanya yang menumpuk

Memesan kopi hangat dan berjalan ke kursi kosong yang berada di pojok cafe, untungnya hari ini cafe yang ia kunjungi sepi. Hanya ada tiga orang pengunjung, itupun berada jauh dari tempat duduknya

Membuka halaman pertama dari buku yang baru saja ia beli beberapa hari lalu, namun belum sempat untuk dirinya baca lantaran kesibukannya yang semakin menjadi jadi

" Huh " helaian nafas pelan milik eunha terdegar, menyesap kopi hangat nya dan membaca setiap kata yang terjejer begitu rapi di kertas polos berwarna putih tersebut

Terkadang saat saat seperti ini yang ia rinduku dalam hidupnya, dulu saat dirinya masih sendiri. Belum ada jaewoon ataupun jungkook, eunha sering datang ke cafe dengan secangkir kopi hangat dan satu buah buku

Musim dingin mulai tiba, udara mulai terasa begitu dingin akhir akhir ini, eunha menatap ke langit dari dalam cafe melalui jendela kaca besar yang ada di sampingnya. Langit tampak kosong hari ini, karena tak ada awan yang menghiasi

Tiba tiba dirinya rindu dengan sang putra yang sedang berada di sekolah, masih ada waktu 4 jam sebelum namja tampan itu pulang dan dirinya harus menjemputnya di sekolah

" Emm sudah berapa lama aku di sini? " eunha bermonolog pelan, melihat jam dinding yang berada di cafe untuk mengetahui seberapa lama dirinya telah duduk di sini

" 30 menit lebih, yang benar saja " eunha buru buru menutup bukunya dan berjalan ke luar cafe, ia akan kembali ke tempat kerja pribadinya. Sudah terlalu lama eunha bersantai, jadi waktunya untuk bekerja

Langkah eunha bisa di bilang tak terlalu terburu buru, namun masih ada saja yang akan terjadi. Contohnya sekarang

Eunha, oh maaf maksudku orang asing yang menabrak eunha hingga wanita beranak satu itu terjatuh

" Ah maafkan aku, aku terburu buru "

Eunha mengangguk tanpa mendongakkan kepalanya, ia sibuk membersihkan tanganya yang sedikit terluka karena terjatuh

" Ini buku mu " ujar orang asing tersebut

Eh sebentar, eunha mematung sekarang. Ia sadar bawah suara itu terdengar begitu familiar di telinganya

Eunha mendongak dan dirinya menemukan orang yang telah ia rinduku selama ini

" Jae-jaewoon "

Wanita itu berdiri dan langsung menghamburkan pelukannya ke tubuh namja yang di ketahui bernama jaewoon tersebut

" Kau kemana saja hiks ... A-aku dan jungkook merindukan mu "

Jaewoon terdiam, mematung di tempat. Tak ada niat ingin membalas pelukan dari eunha, sedangkan eunha masih setia memeluk begitu erat ayah dari Jeon jungkook itu

.
.
.
.

" Aku merindukan mu "

Cupp~

" Sudah eun kau sudah terlalu banyak mencium ku " Ujar jaewoon sembari mengusap punggung eunha

Ngomong ngomong eunha sedang duduk di pangkuan jaewoon sembari menghadap ke arah pria tampan itu

" Biarlah, kau suami ku dan aku merindukan mu ... Apa kau tidak merindukan ku? "

Jaewoon menggeleng sebagai jawaban, eunha mengerucutkan bibirnya lucu saat mengetahui jawaban dari jaewoon yang terlalu jauh dari tebakannya

[M] MOM | Eunkook Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang