13♡

3.3K 211 152
                                    


" Jika aku jujur, nanti eomma takut "

Eunha menaikkan salah satu alisnya, memandang punggung jungkook yang mulai menjauh darinya. Tak berselang lama sebelum putranya itu mendekati tangga, tubuh mungilnya berlari menabrak punggung tegap tersebut. Melingkarkan ke dua tangan mungilnya ke pinggang milik sang putra

" Hey kau seperti saat ini saja sudah membuatku takut jung, jujur lah pada eomma " ucap eunha yang saat ini sedang menyembunyikan wajah mungilnya ke punggung tegap milik jungkook

" Eomma sedikit mencurigai mu " tambahnya

Jungkook mengerutkan dahinya, curiga? Apa eomma mulai tahu? Pertanyaan itu mulai terasa mengerikan sekarang

Jungkook memutar tubuhnya menghadap eunha, menangkup kedua pipi lembut tersebut dan mulai saling menatap

" Curiga? Apa yang eomma curigakan? " tanya jungkook dengan tatapan yang terlihat begitu lembut

" emm anu itu... Ah tidak! Eomma tidak akan menjawab " eunha langsung membekap mulut mungilnya, tapi tatapan matanya masih setia ke arah jungkook

" Kenapa? " tanya jungkook, eunha menggeleng

" Kenapa? " ulangnya, lagi lagi eunh menggeleng pelan

Ah mengemaskan, batin jungkook

" Lepas! Eomma ingin membereskan meja makan " eunha menyentak ke dua tangan jungkook, sedangkan namja itu sedang menahan senyumnya mati matian agar tak terlihat

" Pipi mu memerah, tersenyum lah jangan malu malu " ujar eunha, jungkook terkejut untuk beberapa detik, tapi tak lama langsung tersenyum lebar

" Eomma mengemaskan " ucap jungkook

Eunha mengedipkan matanya lucu, lalu segera tersenyum dan membalas

" Anak eomma lebih mengemaskan " balasnya sembari mencubit salah satu pipi jungkook

" Akhh eomma sakit " namja tampan tersebut dengan sedikit terburu buru pun berusaha melepaskan cubitan maut milik eunha

" Kau mengemaskan " ulang eunha

Jungkook mengerucutkan bibirnya lucu, apa apaan ini? Kenapa saat dirinya ingin sedikit mendominasi, eommanya selalu menggagalkannya? Jungkook sedikit tak suka jika eommanya bersikap seolah olah dirinya ini masih seorang bocah polos

Kenapaaa!

Di dalam benak milik namja tampan itu sekarang sedang bergemuruh, suatu hari nanti dirinya akan membuat eommanya jatuh padanya

" Aku bukan anak kecil lagi eomma, berhenti bersikap seolah olah aku ini bocah polos " ujar namja tampan itu dengan penuh keberanian

" Hahh " eunha pura pura kaget

" Apahhh anak eomma bukan bocah? " eunha berpura pura seola olah dirinya belum mendengar ucapan sang putra barusan, ke dua tangannya ia taruh di salah satu telinganya agar jungkook mengulang lagi kata katanya

Tetapi namja tampan itu hanya memutar bola matanya malas, sudah lelah berurusan dengan eommanya jika sudah seperti saat ini

" Sudahlah eomma, aku ingin ke kamar saja " katanya

" Ehhh jangan marah, apa eomma sudah keterlaluan? " tanya eunha sembari menatap wajah sang putra yang sedang cemberut

" Hey kenapa putra eomma ini sekarang cepat sekali marahnya? " eunha menyentuh dagu jungkook pelan, membawa wajah tampan itu agar menghadap ke arahnya

" Jungkook gak marah kok " balasnya

Eunha tersenyum simpul lalu tak lama setelahnya memeluk tubuh berotot tersebut

[M] MOM | Eunkook Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang