[M] MOM | Eunkook

15♡

" Sudah puas tadi manja manjanya? " suara jungkook dari arah belakang membuat eunha kaget

Baru saja dirinya mengantar jaewoon sampai depan pintu dan tak lupa saling menyatukan bibir hingga ke duanya terengah

" Hmm tadi sepertinya aku sudah memperingatkan eomma bukan? " langkah dan suara jungkook semakin dekat dan eunha belum berani menoleh, tiba tiba saja tubuhnya terasa kaku dan detak jantungnya berpacu dengan cepat

" Eomma " sekarang suara jungkook berada tepat di depan telinganya, memanggil dirinya dengan begitu pelan

" Ayo ke kamar " tambahnya

Brukk

Tubuh eunha merosot ke bawah karena tiba tiba saja ke dua kakinya lemas dan tak dapat menahan berat tubuhnya

" Kenapa sudah lemas, aku belum memu- "

" JUNG KAU INI KENAPA! " Emosi eunha keluar

Menoleh ke belakang, menatap wajah putranya dengan penuh emosi dan sedikit rasa takut

" Memangnya aku kenapa? " pura pura bodoh namja itu, eunha mengusap wajahnya kasar. Ia lelah jujur

" K-kau menakutkan, benar benar menakutkan "

Jungkook memutar matanya malas

" Apa tak bosan berucap seperti itu? Eomma sudah hampir tiga kali mengatakannya " balas jungkook

" Sekarang eomma harus di hukum " tak lama setelahnya namja tampan itu mengangkat tubuh mungil sang ibu yang tadinya lemas sekarang beruban menjadi tegang

Eunha ingin sempat meronta dalam gendongan sang putra, namun saat melihat tatapan jungkook yang terlihat mengerikan. Tiba tiba dirinya menjadi ciut

Jungkook menaruh tubuh eunha di atas ranjang miliknya dengan begitu hati hati, dan eunha ah kalian pasti sudah tahu jika wanita itu tak kuat jika di perlakukan sedemikian rupa. Jadi pipinya lagi lagi memerah

" Ok jadi hukuman apa yang cocok untuk eomma? "

Jungkook mulai memikir mikirkan hal yang bagus untuk di lakukan saat ini

Eunha hanya menatap putranya yang sedang berfikir itu

" Jung " panggil eunha, pemilik nama pun menoleh

" Kenapa kau melakukan ini? " tanya eunha

"  Eomma sudah tahu bukan? Jadi kenapa harus bertanya lagi? " balas jungkook

" Saat aku bermimpi melakukan sex dengan eomma, dan eomma ada di sana membangunkanku. Aku percaya eomma tak sebodoh itu untuk tidak menyadarinya " tambahnya. Eunha mengantupkan bibirnya

" Lalu setelah itu eomma keluar dari kamarku, tapi aku tahu eomma masih ada di depan pintu. Mendengarkan ku yang sedang frustrasi "

" Eomma, aku ingin jujur padamu walaupun ini seharusnya tak terjadi. Putra mu yang nakal ini mencinta i mu eomma, aku memandang mu sebagai wanita beberapa tahun terakhir "

Eunha masih diam, masih setia menatap mata indah milik jungkook. Ia sudah menduga ini akan terjadi, putranya menyatakan cinta ke dirinya. Ia sudah menduganya dari awal. Bahkan eunha sudah mempersiapkan hatinya agar tak jatuh ke dalam pesona milik putranya sendiri

Ke dua tangan eunha jungkook sentuh lalu membawanya mendekati bibir tipis miliknya, mengecup pelan punggung tangan itu

" Aku mencintaimu eunha "

Plakk

Satu tamparan mendarat tepat di pipi kanan milik jungkook, namja itu mematung