Part 4

284 34 5
                                    

Iqbaal terkekeh pelan melihat (Namakamu) yang nampak begitu gelisah

"Gimana mau kan anggap aja kita saling bantu" ucap Iqbaal kembali memelas

***

Cukup lama (namakamu) terdiam memikirkan mungkin inilah jalan takdir hidupnya Iqbaal juga orang yang baik

"Iya aku mau mas, dan aku akan belajar mengenal kamu lebih dalam lagi" ucap (namakamu) lirih

"Makasih ya"

(namakamu) hanya menganggukkan kepalanya pikirannya benar-benar buntu

"Yang terpenting gue turutin dulu kemauan ayah setelah gue jadi CEO bakalan gue talak dia" batin Iqbaal

Iqbaal tersenyum miring menatap (namakamu) semoga saja rencananya berhasil

"Eum (namakamu) Minggu depan kita nikah" ucap Iqbaal dengan lembut

"Apa ngga terlalu cepat mas?" Tanya (namakamu)

Yang benar saja baru kenal udah ngajak nikah
Tapi tak apa yang terpenting administrasi adiknya Key segera terlunasi

"Lebih cepat lebih baik kan biar ayah ngga nanya-nanya terus"

"Yaudah deh mas"

***

(namakamu) berada di kamarnya dan Iqbaal ia  sedang merapikan make up namun (namakamu) tersentak akan kehadiran Iqbaal yang sudah siap dengan texudo dan membawa sebuah map berwarna hitam

"Mas kamu ngapain ke sini pamali" ucap (namakamu) sedikit kaget

"Udah sekarang kamu baca peraturan di map ini terus tanda tangan" ucap Iqbaal

"Tanda tangan apa mas?" Tanya (namakamu)

Iqbaal terkekeh pelan

"Harusnya kamu tau aku ngga bakalan serius sama kamu dan inget kita ini baru kenal"

(namakamu) kaget akan penuturan Iqbaal

"Aku pikir kamu nikah mau bangun rumah tangga dan ayah pengen cepat-cepat punya cucu mas dan mungkin sejalannya waktu kita bisa saling mencintai"

Iqbaal tertawa dengan penuturan (namakamu) terlalu berharap pikirnya

"Ngga lah Lo itu salah gue nikahin Lo supaya nama gue ngga tercoret di daftar warisan dan supaya bisa menjabat sebagai CEO ngerti?"

"Kamu manfaatin aku mas?" Tanya (namakamu) dengan kecewa

"Ya bisa jadi kita kan saling bantu ya kan"

"Kalau begitu Lo cepat tanda tangani surat ini, di sini tertulis kita menikah selama 6 bulan dan kalau kita pisah sebelum kontrak ini berakhir sebelum 6 bulan maka Lo ngga akan dapat sepeserpun harta Gono gini dari gue dan gue ngga akan biayain adik Lo yang koma itu paham?"

(namakamu) benar-benar kecewa belum juga menikah ia sudah merasakan kekecewaan dengan berat hati ia menandatangani kontrak pernikahannya dengan Iqbaal

"Asal kamu tau mas aku lakuin ini semua demi adik aku"

"Udah?" Tanya Iqbaal

Iqbaal mengambil map yang (namakamu) pegang dan melangkah keluar dari kamarnya

"Jadi semudah ini gue ngatasin masalah" batin Iqbaal senang












































Bersambung.........






















See next part :)
Jangan lupa vote and comment

Nikah Kontrak [IDR]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang