𝐏𝐚𝐫𝐭 1

137 6 0
                                    

~𝐒𝐚𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐆𝐞𝐫𝐚𝐥𝐝~

•••

Si manja Aza
____

"ABANG!" Aza berteriak dengan keras membuat seorang lelaki yang tengah asyik berenang  berdecih dengan kesalnya

"Apa sih Za?" tanya Reza abangnya Aza sesaat setelah  lelaki itu muncul di permukaan air.

"Gerald mana?" Bukannya menjawab, Aza malah balik bertanya dengan tangan bersidekap di dada.

Aza Mora Lavado, seorang gadis cantik berwajah tirus dengan kulitnya yang putih bersih. Aza adalah salah satu anak sultan terkaya di indonesia.

Sedangkan Reza adalah abangnya Aza. Reza sudah berkeluarga dengan status sebagai Papa. Reza bekerja sebagai pengusaha kosmetik dan berbagai jenis bahan pakaian.

Reza saat ini tengah menikmati hari libur dengan sang istri di rumah keluarga Lavado. Sekarang Reza bisa uring-uringan gak jelas karena bayi kecilnya sedang tidur. Sementara sang istri tengah mengurus butik bersama Mamanya.

"Astaga! Aku pikir setelah mengambil cuti aku bisa rileks, tapi...."

"Apa karena Aza?" Aza menaikkan alisnya dengan pandangan mata yang terlihat ingin menerkam Reza saat ini juga.

"Gak jadi!" cetus Reza. Bisa-bisa dirinya hilang akal jika terus bersama Aza yang jutek dan manja.

Hanya gara-gara Aza, saldo rekeningnya menguras. Semua keinginan Aza harus ia turuti kalo tidak, maka Reza akan digebuli oleh Reyna istrinya karena Aza mengadu pada Reyna.

Re, please mental lo harus kuat^^

"Gerald mana, Bang?" tanya Aza dengan wajah memelas.

Reza keluar dari kolam renang yang amat mewah itu. Boxer warna hitamnya terpampang jelas di mata Aza, tetapi Aza gak peduli. Lagipula ia sering melihat abangnya itu telanjang dada dengan boxernya.

Jadi, Aza udah gak takut lagi melihat Reza telanjang dada yang hanya memakai boxer.

"Gerald?" Reza melilitkan handuk putih pada pinggangnya. "Entah, mungkin lagi berak," tebak Reza ngasal.

"Berak hidungmu?!" Aza kesal.

"Lah? Mana abang tahu dimana Gerald."

"Ihkkk, abang!" Aza merengek.

Reza memutar bola matanya dengan malas. "Sangking gitu lo sayang ama Gerald?" tanyanya.

"Aza sayang ama Gerald!

•••

Aza dan Reza duduk di sofa dengan wajah yang masam. Aza terus melirik Reza dengan tatapan sengit. Entah apa yang terjadi dengan dua kakak beradik itu.

Sedangkan yang dilirik oleh Aza hanya memutar bola mata, cuek. Mereka duduk dengan tangan yang menangkup pipi mereka masing-masing.

Aza berdiri dengan menghentakkan kakinya membuat si Reza terkejut bukan main. Hingga tuh abang pengusaha mengeluarkan jurus latahnya.

"Lu adek laknat bener, ya! Gue sumpahin lo sama Gerald gak jodoh!" teriak Reza sangking kesalnya.

"Idih! Jadi abang kok jahat bener. Gue sumpahin lo juga biar kak Reyna kagak ngasih abang jatah." Adek dan kakak sama-sama keras kepala maemunah^^

"Jahat bener lo Za! Sebagai istri tuh udah berkewajiban ngasih jatah sama suami," ucap Reza.

"Yah, beda ceritanya kalo gue. Emang kenapa?" Aza berkacak pinggang.

Si Manja AzaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang