Cerita sebelumnya: Para pemuda Cinderella kelabakan!! Naskah drama mereka hilang entah kemana. Dan mirisnya lagi, mereka harus segera tampil sekarang! Bagaimana kira-kira penampilan drama mereka nanti?!.
.
.
.
.
.Prok prok prok !! Suara tepuk tangan bergemuruh menyambut drama 'Cinderella'. Takao selaku narator, masuk ke panggung, lalu ia membungkuk dengan hormat seraya meletakan tangannya di dada. Ia menggunakan jas hitam dan sarung tangan berwarna putih.
Lampu sorot menyinarinya sehingga ia terlihat ganteng. Eit tunggu bahkan tanpa lampu sorot iapun memang sudah ganteng.
"Baiklah, saya selaku narator ganteng akan memulai cerita ini..." Ucap Takao dengan pedenya. Seketika terdengar sorakan 'huuu' dari arah penonton.Narator ini pede sekali!!
Namun Takao punya jurus maut. Ia tersenyum dengan menawan seraya melakukan sebuah kedipan manja, sehingga membuat para penonton perempuan bersorak riuh. Setelah itu ia meninggalkan panggung dan mulai membaca narasi karangannya sendiri.
"Di suatu negeri, ada seorang perempuan yang hidup nya sangat merana , menderita dan tersakiti. Namanya adalah Cireng--eh salah deng maksudnya Cinderella. Ia hidup bersama 2 kakak gorila dan ibu wortelnya.Nah Cinderella sering dibuli sama keluarganya ini. Btw ayah nya udah meninggal. Hikz sedih kan."
Setelah itu, Kuroko memasuki panggung. Ia memerankan adegan dimana Cinderella sedang menyikat lantai dengan slow motion sekaligus dramatis. Panggung langsung digelapkan. Hanya ada satu lampu sorot dan itu menyorot ke arah Kuroko. Kuroko menggunakan baju terusan dan celemek yang terlihat usang. Ia juga menggunakan wig rambut yang panjangnya sepunggung .Ia terlihat sangat manis.
"Hiks Hiks Hiks." Kata Kuroko datar seraya menyikat lantai.
"Kamfretnya hidupku ini." Lanjutnya lagi.
Pyaaar !! Lampu tersorot ke arah sisi panggung.Masuklah 2 kakak gorilla cinderella yang diperankan Aomine dan Kagami. Mereka berjalan dengan angkuh dan berlenggang lenggong.
Kagami memakai baju gaun berwarna merah tua. Rambutnya ditambahi ekstension dan dihiasi jepitan yg belinya di abang2. Lipstiknya tebal dan berwarna merah. Sedangkan aomine memakai baju gaun berwarna biru tua. Rambutnya memakai ekstension juga namun rambut aomine dikuncir 2 layaknya anak alay. Yang sangat menonjol dari aomine adalah perona pipinya yang terlalu merah. Jika dilihat baik2, aomine dan kagami itu udah mirip banci yang suka mampir ke warung2.
Lampu disorotkan ke arah mereka. Tetapi cahaya yang menyinari Aomine terlalu redup sehingga Aomine ngga kelihatan dan berbaur dalam kegelapan.
" Woy sinarin gue juga coeg !"seru Aomine tersinggung.
Setelah itu, Aomine dan Kagami berdiri dengan angkuh di hadapan Kuroko yang sedang dalam posisi duduk menyikat lantai. Kagami berkacak pinggang seraya mengangkat alisnya.
"Lama banget sih bersihinnya~" ejek Kagami pada Kuroko.
"Oh hoh hoh hoo! Jangan2 kamu ga bisa bersihin lantai ya? Aduh cape deh bo~" sambung Aomine angkuh.
"Banci taman lawang diem aja ! Gua lagi berusaha coeg." Balas Kuroko dengan nada datar.
"Ap-- apaaaa?!!"
"Lancang sekali kamuu !!"Selang beberapa saat kemudian, sosok ibu tiri yang diperankan Midorima masuk. Midorima memakai baju gaun berwarna hijau dan rambutnya ditambahi ekstension rambut bergelombang. Bulu matanya lentik selentik syahrini. Pinggulnya bergoyang goyang ketika berjalan. Dagunya diangkat ke atas dengan angkuh.
![](https://img.wattpad.com/cover/33123170-288-k244973.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kuroko No Cinderella
HumorApakah yang akan terjadi, jika para pemain kurobasu disuruh memainkan drama 'Cinderella' versi mereka sendiri? Ikuti kisah mereka di cerita ini! © cover bukan milik saya. saya hanya menambahkan teks © kuroko no basket. Tadatoshi Fujimaki.