Cerita sebelumnya : Saat drama sudah sampai klimaks, adegan tidak berjalan sesuai scenario karena tingkah semena-mena para pemain drama! Dan di tengah keributan karena insiden perebutan Cinderella, muncullah seorang pemuda berambut hitam yang misterius?!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
..
"NIJIMURA ?!"Kaget. Para kiseki no sedai yang lagi di panggung seketika kaget. Midorima yang masih di belakang panggung langsung ngintip ke arah panggung; penasaran ada siapa dan apa yang terjadi. Ketika ia melihat sosok Nijimura Shuuzou, Ia ikut kaget juga. Untung dia dibelakang panggung, jadi muka dramatis sinetronisasi kagetnya tidak terekspos ke publik. Dengan ini, Lengkaplah kekaget-kagetan Para Kiseki no Sedai.
Nijimura masih tertawa melihat kekagetan bloon para Kiseki no Sedai. Kayak sinetron abisnya. Geli ih.Si nama pelangi berdehem sebentar. Risih lama-lama melihat kekagetan para pemain drama itu.
"Sudah, jangan lama-lama kagetnya! Dan benar, aku Nijimura Shuuzo, kapten kalian dulu!"
Para pemain drama selain Kiseki no Sedai menatap sang pemuda berambut hitam dengan agak bingung. Sepertinya mereka tidak kenal dengannya. Namun mereka tahu namanya-nama yang disebut-sebut sebagai Kapten Manyun dari SMP yang basketnya benar-benar jago luar biasa. Nijimura Shuuzo. Terkenal akan keseksian bibirnya yang selalu maju kedepan.
Akashi menghampiri sang mantan kapten Teiko dengan raut wajah bingung dan heran.
"Ni-nijimura-san kok bisa ada disini? Bukannya lagi di Amerika? Ka-kapan balik?"
Sambil bertanya, Akashi mengepalkan kedua tangannya ke bawah dagu seperti tokoh-tokoh cewe shojo anime. Entah karena apa dan apa, muka sang Akashi Seijuro yang biasanya sombong, sok-sok an dan absolute, seketika menjadi polos, patuh dan seperti anak-anak lugu, ketika ia bertanya pada kapten yang sangat ia hormati itu. Ngga tau ini kenapa ya; dan kenapa dia begininya ke Nijimura doang. Bener. Ngga tau kenapa ini.
Nijimura tertawa kecil. Ia dapat membaca gerak-gerik aneh mantan wakilnya dulu itu.
"Kau kangen padaku, Sei?"
ANJAAAY.
"Ng-ngga,kok-aku Cuma nanya---"
NJAAAY. Tsundere nya Akashi kita ini.
Sang kapten berambut hitam menepuk kepala si rambut merah sembari menghela napas pelan. Sudah lama ia tidak bertemu dengan adik kelasnya yang hebat dan berpemikiran dewasa itu. Sudah lama sekali; dan kalau boleh jujur ia agak kangen.
"Nijimura-san-"
"Nijimura-Senpai-"
"Senpai!"
"Nijimura-Senpai~"Para anggota Kiseki no sedai yang lain juga ingin temu haru dengan kakak kelas Pelangi mereka.Sudah berapa tahun coba mereka tidak bertemu dengannya? Baru 2-3 tahun sih, tapi tetap saja kangen. Kangen dengan kemajuan dan keseksian bibir monyong indah milik sang Senpai Tercinta.
Namun kala mereka melangkahkan satu langkah dari tempat mereka berdiri, Nijimura langsung menengadahkan telapak tangannya; mengisyaratkan mereka untuk diam di tempat. Seketika para kiseki no sedai menghentikan langkah mereka dengan heran.
"Bentar,bentar. Temu harunya nanti saja. Ada sesuatu yang ingin kubicarakan dan kujelaskan pada kalian.."
Nijimura tersenyum tipis. Entah kenapa matanya agak turun; mengindikasi kalau ia akan memulai sebuah pidato kalimat yang serius. Para Kiseki No Sedai mengerti, dan seketika mengangguk patuh. Tanpa protes atau perlawanan lebih lanjut, dengan niat menyimak serius, meski dalam ulu hati terdalam mereka berciap-ciap cemburu "HUUUU-KOK AKASHIT DOANG YANG BOLEH TEMU-HARU DULUAN---"
Nijimura mengalihkan pandangan kearah para juri dan hadirin sekalian. Termasuk ke kalian #ea.
"Sebelumnya, aku ingin minta maaf karena aku akan mengambil sedikit waktu untuk acara lomba pentas drama kali ini. Karena ada sebuah pidato serius yang ingin aku sampaikan kepada peserta khusus acara kita, yakni kelompok yang ada di panggung ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
Kuroko No Cinderella
HumorApakah yang akan terjadi, jika para pemain kurobasu disuruh memainkan drama 'Cinderella' versi mereka sendiri? Ikuti kisah mereka di cerita ini! © cover bukan milik saya. saya hanya menambahkan teks © kuroko no basket. Tadatoshi Fujimaki.