03

299 41 21
                                    


Note dari Haruka:

Di sekolah yang masih belum ku tentukan namanya ini//plakk bakalan muncul seorang murid baru yang nantinya bakalan temenen sama mbak (Name).

Namanya Naoko betewe.

Nanti deh aku bikinin profilenya. Ini tangan ga mendukung buat nyelesaiin gambar.

Ok masuk ke stori.

Disekolah (Name) akan diadakan buka bersama. Semua murid diminta untuk menginap disekolah, otomatis bawa baju ganti dong

(Name) mengenakan rok panjang indigo, dan baju kaos lengan panjang yang ada lambang survey corpsnya:v. Rambutnya di kuncir biar ga gerah
Kenapa ga pake hijab? Yah you know lah (Name) kan kavir//dibacok readers

Saat ini (Name) tengah berjalan jalan santai di koridor sekolah sambil nungggu waktu buka. Dan (Name) sadar ada beberapa anak yang gibahin dia

"eh lihat ada wibu!"

"iuhhh bawu bawang"

"pasti nolep"

Jujur hati (Name) sakiit denger ini tapi dia tetap berusaha memakai prinsip 'wibu ga baperan'

"kamu yang disana!" seorang gadis berteriak sambil melambaikan tangan nya ke arah (Name). Netra birunya menatap lekat ke arah (Name)

"wahhh kamu suka anime ya?" ucapnya terkagum kagum.

"eh----i iya"

"husbu mu di AoT siapa?"

"anu itu o-om lipai"

"woahhh! Aku suka si jamet yeager, di chapter 13--"

"waifu saya Mikasa"
Tetiba si bapak wakepsek yang kepalanya ijo kek helm gojek nongol dan dengan pedenya dia bangga banggain waifunya.

"........" (Name) dan gadis yang diduga bernama Naoko itu hanya bisa terdiam.

"se---sensei suka nimek?" (Name) memberanikan diri untuk bertanya.

"yah, saya suka manga nya sih" balas pak Keito.

Ya gini nih wibu klo ngumpul kerjanya bahas anime trozzzzz

Dah ya klo kita bahas soal perwibuan terus ga bakal kelar jadi mari lanjutkan.

Disisi lain Ai lagi ngebacot *baca:bermesraan dengan guru terjhintahnya. Ya siapa lagi kalau bukan Bapak Kasa.

"sensei, ini aku bawaiin es cendol durian buat sensei" ucap Ai seraya menyodorkan wadah bentuk lope lope yang didalamnya ada cendol duren.

"Arigatou Shimizu-san" ucap bapak Kasa sambil tersenyum.

Hati Ai langsung doki doki dong.

Tapi yah itu ga berlangsung lama karna tetiba Bapak astronomi kesayangan kita semua muncul dengan gaya nyentriknya.

"Uchuuuuu Suou~"
Yak siapa lagi kalau bukan Tsukinaga Udin.

"Leo-san konbanwa"

Singa oyen itu menatap Ai dengan penuh curiga.

"kau siapa? Jangan jangan kau uchuujin yak?!"
Yah ke-autis an nya kumat lagi.

"saya murid disini sensei, lagian sensei jahat banget ga inget murid sendiri" balas Ai.

"dih, kamu itu kan kaya kenangan mantan. Sama sama terlupakan"
Duh ingin rasanya Ai menabok bapak gurunya yang satu ini, tapi sayang di oshii in orang.

Di tengah tengah perbacotan mereka yang lagi memanas itu tiba tiba seekor anjing lewat sambil marah marah.

"WOYYYYY!! TONGKAT BEDUG ILANG! CARA NGUMUMIN BUKA BEGIMANA INI?!!! MANA GW LAPER BANGET LAGI!!!!!"

"bedug? Alat musik bukan"

"Leo-san yang dimaksud sama oogami sensei itu bedug masjid"

"oooooo" sambil ngorek ngorek harta karun /*baca:lubangupil Leo ber oh ria.

"KLEAN LIAT GA?!"

Mereka menggeleng tanda mengiyakan (?)

Intinya ya udah buka. Semua murid dan guru berkumpul di tengah lapangan untuk makan bersama. Yang nyiapin makanannya guru pembimbing tata boga betewe di bantu dengan antek anteknya, chef Nikki menyiapkan makanan yang bahan bahannya tentu saja disponsori oleh kepsek bengecc kita alias Tensyaiton eichi.

Makanya eyc jadi setund tu berakhlak dikit la dinistain mulu kan jadinya

Sehabis makan mereka langsung berwudu dan menunaikan sholat maghrib.

Sambil menunggu waktu isya bapak bapak guru biadab ini nge gibah dulu.

"Kalau di perhatiin bapak kepsek dari tadi ga keliatan dia kemana ya" tanya mama tapi bujank.

"biasa lah~" jawab si vampir jejadian.

Model pergibahan nya ada macam macam, klo yang barusan gibahin Eyc nah yang ini gibahin merk sarung.

"ne ne Suou~ sarungmu bagus merk nya apaan?" -leo

"ini aku pake sarung gajah shit down"

"woah impresiv"

"kalau Leo-san sendiri pake merk apa?" Kasa nanya balek karna dia perhatiin sarungnya Leo coraknya bagus

"ini wadim*r"

Murid murid juga ga mau kalah dong sama gurunya. Mereka juga ngegibah. Bedanya sih mereka gibah depan orang nya langsung. Biar dosanya di kurangin dikit gitu//heh

Suasana masjid pun mulai rusuh. Hokuto yang notabene masih beriman pun mulai mengeluarkan cermah no jutsu.

"ekhem, semua murid yang saya cintai dan guru guru rekan seperjuangan saya dimohon untuk tidak bla bla bla bla bla bal bla bla
baca selengkapnya..."

Hokuto lagi asik ceramah juga tiba tiba adzan berkumandang. Alahasil ceramhnya ga ada yg dengerin.
Hokuto sedih rasa ingin pundung di pojokan:"(

































Yah, sampe sini dulu part 2 nya nyusul:)


Sabtu,24 april 2021
Tertanda Haruka~

ᴛᴇᴀᴄʜᴇʀ ∙ Ensemble Stars ∙Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang