08

133 20 55
                                    


Okey ini request dari Miyazu_Nazu
Maaf lama karna aku mencari inspiresyen dulu:")
Dan dari awal book ini temanya receh, jadi maaf klo romance nya g kerasa


Ga usah lama lama mari kita gas

Hari itu hujan turun rintik rintik, membasahi permukaan bumi. Pohon pohon bergoyang dan terciumlah bau aspal:)

Miyazu Nazu, gadis cantik itu memandangi langit sambil mendesah.

"haaah"helaan nafas
"kira kira sensei suka apa ya"

Nazu bukannya trtkn atau depresod. Dia cuma lagi galau aj. Hari ini adalah hari ulang tahun Tsukinaga leo, Nazu ngefans berat dengannya. Namun akhir akhir ini perasaan itu menjadi sedikit lebih dalam. Seperti....
C
*
N
T
*

Begitu mungkin. Tapi g tau juga;-;
Nazu masih bingung dengan perasaannya. Dia aj bingung apa lagi saya ye kan.

"Hay!" suara kecil itu sedikit mengagetkan Nazu.

"ah! (Lastname)-san"

(Name) tersenyum lembut, kalian memang satu kelas tapi tidak terlalu dekat. (Name) lebih cenderung memojok dan menutup dirinya.

Haruka: mba nem kospel gorden.g

"apa yang kau lakukan disini?"tanya (Name).

"eh? I--itu anu....aku cuma" omongannya terputus putus. Jujur Nazu malu mengakuinya. Dia takut akan jadi bahan perghibahan kalau menyebarluaskan tentang perasaannya. Kalau sampai hal ini terdengar ditelinga nak anak ekskul nya ijum duh parah. Julidnya g ketulung.

(Name) masih menatap penasaran, sementara Nazu udh ngeblush.

"kalau kau tidak ingin memberitahu ku tidak apa apa kok"

"TIDAK! BUKAN BEGITU"

Haruka: mantap ngegas

"ma--maksudku..."
Intinya yah Nazu ngutarain isi hatinya ke (Name). Mereka memang tidak dekat, tapi entah kenapa Nazu merasa saat ini (Name) bisa mengusir beban pikirannya.

Sesi curhat pun selesai

"ooo" setelah mengerti apa yang terjadi (Name) pun ber-oh ria. Dan ia mulai memikirkan cara untuk membantu Nazu.

Nazu sendiri masih ngeblush. Dan dia sedikit takut sih gimana kalau (Name) membocorkan 'rahasia' nya ini.

"a--ano"

"ya"

"(Lastname)-san, kau...tidak akan mengatakan hal ini kepada orang lain kan"

(Name) diam sejenak. Dia tertawa pelan.

"tentu saja tidak. Aku juga punya seorang teman yg menyukai gurunya sendiri"

Teman yang dimaksud (Name) itu kita samarkan sebagai A*

Nazu lega mendengarnya, dia juga sedikit penasaran dengan 'teman' ug dimaksud (Name). Bisa kan mereka bikin club yg berisikan org org yg cinta guru sendiri.g

"menurutku kau harus sesuatu yg disukai Tsukinaga-sensei"

Sesuatu yang disukai Tsukinaga leo? Tapi apa? Kertas? Pulpen? Atau action figur adiknya.g

Nazu sedikit bingung, terkadang dia keheranan dengan sensei nya itu.

"mumpung hujannya sudah reda bagaimana kalau kita ke departement store" ajak (Name). Nazu mengiyakan, mereka bisa nyari hadiah sekalian jalan jalan kan.

Skip time. Anggap aj jalan jalannya dah selesai dan Nazu sudah menyiapkan hadiah untuk Leo.

Itu hadiah g bakal sampai dengan sendirinya kan. Nazu keringat dingin dia takutnya Leo lupa lagi sama dia, kesian masih muda udah pikun.

"Hoyy Miyazu!"

Ada apa ini. Kenapa malah Leo yg manggil. Nazu kebingungan.

"se--sensei inget aku?"

"ya inget lah, kamu kan yg kemaren lupa bikin pr trus joget hime hime. Mana mendalami banget lagi. G mungkin saya lupa"

Okey Nazu 40% seneng karna diinget, dan sisanya dia malu. Duh aib itu.

*/////*

"kamu ngapain kok masih disekolah? Kan udah pulang daritadi"

Nazu diyam. Dia g tau harus ngomong apa.

"kok diem sih? Budeg ya? Wadooo parah nih. Makanya kalau punya duit beli golok"

"buat apa sensei"

"buat nyongkel itu kuping!"

"...."

"sensei baka! Nih!" Nazu melempar bingkisan itu dan berlari pergi.

"guru sendiri dikatain bodoh. G ad akhlak kamoo" Leo g nyadar kalau sendirinya juga g ada akhlak.

Dia penasaran juga sih, bingkisan apa ini bunga bunga gitu motifnya. Dia buka dan Leo pun mendapati sekotak bayg*n didalamnya.

"kurang asin itu anak!" Leo kesel. Dia goyabg goyangin itu kotak bayg*n trus denger bunyi aneh gitu. Leo buka deh itu kotak. Dan mengejutkan isinya bukan bayg*n beneran tapi boneka alien kecil, dan gantungan kunci alien lagi naik ufo. Leo seneng dong dia nari nari sambil ketawa absurd trus lompat lompat sambil salto diakhiri dengan kayang.

Nazu yg masih memantau kelakuan gurunya itu cuma bisa pasrah.

"hmp! Sensei baka. Demo...suki~"











































Otanome Leo














Rabu, 5 Mei 2021
Tertanda Haruka~🌸

ᴛᴇᴀᴄʜᴇʀ ∙ Ensemble Stars ∙Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang