01

661 46 7
                                    


"(name)! Bangun sampai kapan kau mau tidur! Nanti telat lo" di pagi hari yang yah ga cerah cerah amat itu teriakan emak mu memenuhi seisi rumah. Kau yang lagi asik bobo cantique terbangun karnanya.

"apasih mak, hoam...." sambil menguap kau perlahan membuka mata mu yang sebenarnya masih sangat mengantuk karna tadi malam kau begadang marathon etek on titan//ckckck.

Kau berdiri meregangkan tubuh mu dan menggaruk garuk kepala mu. Kau pandangi jam dinding helo kiti mu yang terpampang dengan indahnya di dinding kamar. Seketika kau berteriak.

"UWAAAAAAA!!!! Udah jam 8!!!! EMAK KOK GA BANGUNIN (NAME)!!!!"
Seketika kau bergerak secepat sonic si landak biru.

Sehabis mandi kau mengenakan seragam sekolah mu. Tak lupa men chek ulang isi tas mu.

"buku, pensil, pena, ok lengkap" bergegas kau turun ke lantai bawah dan menyambar sepotong roti lalu berlari keluar.

"Emak! (Name) pergi dulu!"

Kau berusaha berlari secepatnya agar tidak ketinggalan kereta. Kan ga elit kalau hari pertama masuk sekolah telat. Bisa hancur nama baik mu.

"fyuh untung ga telat" sambil merapikan rambut panjangmu kau berjalan pelan menuju gerbang sekolah.

"WA HA HA!" sebuah tawa absurd hampir memecahkan gendang telinga mu. 'Siapa sih ganggu ketenangan orang aj' pikirmu.

"yo anak muda!"
Siapa itu?! Kau balikan badan dan seorang pria tua (baca: tamvvan) berdiri tegap di belakangmu. Dilihat dari setelan yang dia pakai sepertinya dia penjaga gerbang deh. Bajunya kek sekuriti sekuriti yabg di pilem pilem itu lo.

"eh? Bapak manggil saya?" kau pun mulai bicara.

"bapak? Yah jangan bapak dong! Saya masih muda gini panggil akang aja boleh kok"sungguh terlalu.

"A--ok. Akang siapa ya? Dan ada perlu apa?" tanya mu.

"Ahahahahhahaha! Ore no seigi mikata da! Ryusei red! Chiaki Morisawahahahahhaa"

Namanya kok absurd banget gitu ya.

"eh????? O--ok"kau kebingungan melihat tingkah pria satu ini.

Namun tiba tiba dia menarik tangan mu. Otomatis kau terkejut dan berteriak.

" Eh!! AKANG MAU NGAPAIN HEH! PUASA GINI GA BAEK PEGANG PEGANG ANAK ORANG!"

"Ga usah marah atuh neng, conoha gini tuh harus cek suhu sebelum masuk" balasnya.

"Corona!"

Dah lah kau capek meladani satpam itu. Kau pun memasuki area sekolah dan segera menuju papan pemberitahuan untuk mencari ruang kelasmu.

Ya harus di cari la kan ga etis main masuk aj. Ntar klo salah gimana

Dari pintu kelas kau melihat beberapa orang sudah duduk di ruangan tersebut. Yah sebagai wibu nolep,beban ortu tentu saja kau memilih untuk duduk di pojokan.

Tiba tiba bel berbunyi dan itu artinya upacara masuk sekolah akan dimulai.

Baru juga mau duduk eh malah disuruh baris ke lapangan.

Di tengah tengah lapangan kau meihat seekor malaikat berdiri di atas mimbar. Wajahnya tamvvan seperti monyet dan mata nya indah seperti kenangan mantan:")

"Perkenalkan saya kepala sekolah kalian. Nama saya Tenshouin Eichi" ucapnya sambil tersenyum bak malaikat. Kau yang menatap senyuman itu pun langsung berkhayal 'andai dia itu bapak ku'. Yah itu karena kau belum tahu bahwa sebenarnya dia ini cuma setund bengecc yang hobinya bolak balik rumah sakit:v

Kepsek tamvvan mu itu pun mulai membaca kan pidato yang telah disusunnya saat ia berkencan dengan infus-san. Naasnya baru beberapa kata bengeccnya kambuh.

Nafasnya tersenggal senggal dan dia pingsan di tempat. Semua siswa yang berbaris langsung kaget. Itu bapak kepsek kenapa dah. Berbeda dengan para guru yang malah ketawa seneng.

"Wahahaha tenshi modar!"

"azeeek makan makan"

"Nanti malam yasinan kuyy"

Kezian Eichi, dia pasti tertekan. Ga deng kan dia lagi pingsan jadi ga denger.



















Ya sampe sini dulu~
Aku maled ngetik panjang panjang//heh
Mata nee~🌸

Kamis,22 april 2011
Tertanda haruka canteek.g

ᴛᴇᴀᴄʜᴇʀ ∙ Ensemble Stars ∙Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang