"Ini... BUKAN SEPERTI YANG KAU KATAKAN, KIM DOKJA!" Yoo Jonghyuk berseru jengkel.
"Hei! Tenang! Aku bisa mati kalau kau terus mencekikku! Sial! Nyawaku akan terbuang sia-sia!" Kim Dokja mengutuk dengan putus asa. Tangannya mencoba menjauhkan Yoo Jonghyuk tapi tentu saja tidak berhasil semudah itu.
"Diamlah Yoo Jonghyuk." Han Sooyoung memperhatikan sambil membuka bungkus permen.
"... Dimana kita sekarang?" Yoo Jonghyuk melepaskan Kim Dokja dan bertanya dengan wajah masam.
"Aku tidak tau... Plotter bajingan itu... Dia bilang aku harus membantu Kim Roksoo mengalahkan white star. Kukira dia konstelasi rendahan karena tidak pernah muncul dalam novel. Melihat keadaan sekarang sepertinya... Aku-"
"Siapa kalian!" Pemuda asing dengan rambut hitam dan pedang.
Bahkan jika Yoo Jonghyuk kesal dengan Kim Dokja, dia akan melindunginya karena menurutnya hanya dialah yang boleh membunuh Kim Dokja...
Dan sekarang Yoo Jonghyuk berada tepat didepan Choi Han dengan Pedangnya berada dilehernya.
"Choi Han tenanglah." Kali ini pemuda dengan rambut merah.
"Jangan membunuh orang, Sunfish." Kim Dokja mencoba menenangkannya. Apa yang harus dia lakukan jika Yoo Jonghyuk secara tidak sengaja membunuh Kim Roksoo.
Yoo Jonghyuk mundur tapi masih mencengkram erat pedangnya. Matanya menatap tajam pada Choi Han.
"Cale-nim! Orang ini mencurigakan!" Choi Han menatap balik padanya.
"Maaf, orang ini memang pemarah." Kim Dokja mengirimkan senyum mintamaaf.
"Iya... Siapa kalian?"
"Namaku Kim Dokja, dia Han Sooyoung, dan orang ini Yoo Jonghyuk. Dan kalian?"
"Ah. Namaku Cale Henituse. Dia Choi Han dan kucing ini On dan Hong."
"Kim Dokja! Aku merasakannya!" Han Sooyoung tiba-tiba berseru.
"Apa-"
"Naga! Itu memang kuat tapi tidak sebanyak ABFD! Mereka menyembunyikan kehadiran naga!"
"Apa?" Kim Dokja berpura-pura terkejut dengan wajah yang natural.
Kenapa dia berpura-pura? Tentu saja karena dia tau dari awal. Mereka bertiga berbicara menggunakan Midday Trist.
"Bagaimana..."
"Kau pikir bisa membodohiku? Aku adalah inkarnasi Naga Neraka." Jawab Han Sooyoung angkuh.
"Inkarnasi...?"
"T-tunggu Han Sooyoung! Cale-ssi, kuharap kita bisa berbicara."
'Siapa orang-orang ini...' Cale menghela nafas.
"Benar, kamilah yang tidak sopan. Raon."
Raon menampakkan dirinya."Aku adalah Raon yang perkasa! Siapa kalian? Bagaimana bisa ada orang yang bukan naga merasakan kehadiranku?"
"Haruskah kita berbicara disini? Ada yang ingin kami tanyakan juga." Kim Dokja tersenyum.
Han Sooyoung dan Yoo Jonghyuk berpikir, 'penipu ini hendak berulah (lagi).'
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Ff Tcf Orv Acak
FanfictionAku gatau gimana deskripsiin ini. Isinya, aku cuma nulis aja:>