Ff Tcf Orv Acak

3.

Di SMA Negeri -coret-

Di atap gedung lama Sekolah Menengah Atas Kerajaan Roan.

Chris | Kim Roksoo dan Choi Han duduk bersampingan di bangku sambil menatap matahari yang terbenam.

Tidak, lebih tepatnya hanya Chris yang menatap matahari. Choi Han menatap lekat-lekat pada Chris yang tanpa ekspresi.

Tepat ketika matahari benar-benar hilang, Choi Han berdiri dari kursi dan berlutut didepan kaki Chris. Dia menarik tangan dan menyingsingkan lengan Chris dengan hati-hati seakan takut menyinggungnya.

Dalam sekejap, matanya menjadi merah. Gigi taringnya menajam, lidahnya menjilati bekas-bekas gigitan yang masih tetap disana setelah beberapa Minggu.

Tepat saat dia akan menggigit, Chris menarik tangannya dengan cepat.

"Chris-nim..." suara Choi Han membawa keluhan.

"Hari ini aku lelah." Chris menatap Choi Han dengan ekspresi dingin.

Choi Han cemberut namun khawatir.

Ini pertama kalinya Chris-nim menarik tangannya dengan kasar. Apa dia melakukan kesalahan? Apa Chris sakit? Apa dia terluka? Siapa yang melukainya?

Mendapatkan pemikiran terakhir, wajah Choi Han perlahan menghitam.

Chris memperhatikan ekspresi buruknya dan tersenyum tipis. Sangat tipis hingga hampir tak terlihat.

Benar saja, bajingan ini hanya patuh padanya karena dia memberinya darah. Kekesalan terlihat jelas diwajahnya. Seakan-akan dia sengaja memperlihatkannya.

Jika dia terus memberikan darah secara sukarela, dia yang akan menjadi peliharaan orang ini.

Awalnya dia memang sedikit takut namun setelah bersama selama beberapa Minggu, dia tau kalau orang ini tidak akan pernah membunuhnya.

Luka paling banyak jika dia kabur, mungkin dia hanya akan kehilangan kakinya.

Skenario terburuknya adalah dikurung lalu dihisap sampai mati.

Mulai sekarang dia akan mencoba mengendalikan orang ini.

"Chris-nim. Aku akan mengantarmu pulang." Choi Han berkata dengan nada membujuk. Dia harus melindungi Chris-nim nya.

"Terserah." Suasana hati Chris semakin buruk. Dia berdiri dan berjalan keluar dari atap.

Tanpa tau dibelakang, Choi Han melirik lehernya dengan serakah. Manusia ini hanya miliknya. Jika seseorang berani mengganggunya, dia akan membunuh mereka.

Chris adalah orang yang baik. Dia menawarkannya darah ketika dia hampir mati karena melawan orang yang membunuh keluarganya.

Chris memberinya tempat tinggal bahkan ketika dia memiliki darah orang lain diseluruh tubuhnya. Bahkan ketika dia dengan kasar menggigit lehernya dipertemuan pertama.

Mungkin sejak saat itu dia menanamkan pemikiran, jika ada yang mengganggu orang sebaik Chris berarti mereka orang yang buruk.

Sekarang dia harus mencari tau siapa orang yang bisa mempengaruhi suasana hati Chris.

Choi Han berjalan dibelakang Chris. Sedang merenungkan alasan Chris tidak menggunakan kekuatan anginnya. Chris mungkin ingin pulang selambat mungkin. Tapi siapa yang dia hindari? Orang yang menjadi alasan Chris memiliki suasana hati yang buruk?

.

Chris cemberut. Orang yang biasanya polos dan jujur tiba-tiba diam. Dia menyerukan keluhannya huh?

Apakah dia sedang memikirkan pacarnya? Bahkan ketika dia bersamanya? Perasaan posesif ini tiba-tiba muncul. Tapi dia agak mengerti. Choi Han adalah satu-satunya orang yang memperhatikannya didunia ini. Itu seharusnya wajar.

Tapi kenapa dia berpikir kalau itu sudah ada sejak awal? Apakah dia menyukai Choi Han pada pandangan pertama? Pertama-tama dia harus konsultasi dengan hyungnya.

____________________________

👤 Hyung tersayang

Terimakasih, Matahari kerajaan Roan......
12.04

Berhenti. Jaga dirimu Chris.
12.04
____________________________

Huh? Kupikir aku sudah mengganti nama itu...

Chris tersenyum masam. ini Putra Mahkota...

Memang, apa hebatnya untuk meretas ponselku? Heh, mencoba pamer? Yasudah lah. Tunggu- kenapa aku mencari Hyung untuk masalah ini? Aku seharusnya bertanya kepada Rosalyn atau siapapun yang lebih mengerti. Sial, aku mungkin terlalu akrab.

Dibelakangnya, Choi Han melotot.

Chris selalu mencari orang ini? Dia tidak suka orang ini dan Cale sejak pertama kali bertemu.

Tapi mereka adalah keluarga Chris dan mereka bukan orang yang buruk. Dia tidak bisa melakukan apapun kecuali mereka membuat masalah padanya.

Apakah Chris sedang bertengkar dengan Alberu? Itukah alasannya marah? Tidak, apakah Kris menyukai Alberu dan ditolak? Itukah alasannya tersenyum pahit?

Berbagai spekulasi yang tidak masuk akal muncul dikepala Choi Han.

Hingga-

Bersambung:>

Babay hehehe