How Feelin' [HIATUS]

BLACK ROBE (Special birth'JNL)

Black Robe
Lee Jeno × Huang Renjun
Rate M+
TRIGGER ! BDSM!
Genre :Horror, Romance, Mature Content.
hanya sebuah imajinasi bukan realiti. Pahami dengan baik bahwa ini bukan kejadian nyata melainkan imajinasi-!

TYPO adalah sebuah SENI

Update hanya hari ini dan malam karena sedang bulan puasa :)

HAPPY READING-!

212404

BLACK ROBE original by °Jinaralee

Sesosok itu terdengar menggertakkan giginya. Renjun terbuai akan sentuhan tipis yang menyapa punggung sempitnya yang hanya terbalut kemeja garis-garis tipis. "You can call me mine and im yours Lee Renjun." Ujarnya.

"Shit ! Kita bahkan tidak saling mengenak tuan yang mengganti margaku seenak jidatmu !" Renjun berontak dan berusaha melepaskan lengan kekar yang memeluknya erat.

"Aku merindukan aromamu, sudah ratusan tahun yang lalu. Kau milikku seutuhnya, Darl."

"Demi apapun ! Kita bahkan tidak sal--mphhhh !"

Renjun melotot kaget. Jubah yang terpasang sedari tadi menghilang disertai cahaya-cahaya berwarna merah dan emas. Sesosok pria tampan dengan rambut berwarna hitamnya serta jas yang terlihat elegant dan mahal disertai dengan jubah panjang berwarna hitam merah mengikat pundak lebarnya.

Ciuman yang singkat dan memabukkan, tapi tulus penuh cinta.

"Kau melupakanku Lee Renjun ?" Tanyanya. Renjun memukul dada pria yang menggendongnya bak Koala meminta dilepaskan dari pelukan kuat yang menyesakkan. Membuatnya susah bernapas.

  "Kau yang membuatku menunggu, tidak ada sejarah Lucifer mau menunggu, sayang." Seorang pria yang mengaku-ngaku sebagai Lucifer itu masuk dan membarikan Renjun yang kaku dan membatu. Pundaknya bergetar ketakutan.

  "Lucifer itu tidak nyata ! Jubah hitam itu hanya khayalan orang-orang !" Teriak Renjun.

"Ck. Keras kepala, sudah melupakanku, mengatakan bahwa Lucifer tidak nyata. Membiarkan pasangan hidup-matimu ini menyamar sebagai seorang hantu dan merendahkan harga diri seorang Lucifer."

"Hukuman apa yang harus kuberikan pada rubah nakal ini, hm ?"

"Oh, berhubung kau melupakanku darl, panggilku Jeno ketika kita berdua. Dan panggilku Lucifer ketika kita sedang bersama petinggi Hell atau yang lain disana nanti."

Deru napas Renjun terdengar diruangan yang sepi dan terlihat kosong itu.

WARN-! BDSM, MATURE CONTENT, 18+

  "Aaah !" Renjun menggeliat tidak nyaman tatkala hembusan napas Jeno menginvasi bagian lehernya. Sesekali lidah Jeno menjilat dan geliginya mengigit meninggalkan bekas keunguan. Memenuhi leher jenjangnya.

"M-menjauh ! Ahhhh !" Renjun melotot terkejut. Jeno merobek kemejanya dan dengan ganas menggigit puting pink kemerahan Renjun yang sudah menegak sempurna. Membuat Renjun berteriak kesakitan.