Hello-! Thanks for supporting me, this is the second chap of M o r e S u c h M a n y with pairing MarkRen, Jaemren, and Jenren (Noren)
I hope y'all enjoy my story and happy.Hi -! Im so sorry with my mistake, jadi kemarin saya kan nulisnya Renjun manggil Dejun (Koko), Yuwin sama Shotaro juga. Harusnya gege, saya baru sadar waktu repread buat ngelanjutin alur. Im so sorry 😢😢
Happy reading all-!
Renjun mengusap wajahnya kesal, menatap Shotaro dan Kokonya Dejun tengah memohon-mohon padanya. Hari ini malam minggu, Renjun, Shotaro, dan Dejun dipaksa oleh orangtua mereka. Pasangan Yuwin untuk tetap tinggal dirumah karena pasangan tersebut harus menghadiri salah satu pernikahan teman mereka--Seulgi dan Irene.
"Koo~ please lahh, Taro minta hari ini aja yaa ? Taro udah janji sama Sungchan-hyung buat jalan ke Lotte world !" Pekik Shotaro, sembari memilin ujung piyama Moomin milik Renjun. "Engga, koko mau teguh sama pendirian." Dejun mengeluarkan kartu kreditnya dari dalam dompet.
"Ayolah Njun, temen Koko--Wendy mau keluar kantor. Mau ada party kecil dirumahnya Njun. Nih koko kasih kredit buat kamu, beli apa aja boleh deh. Kudanil gembrot yang putih itu bany--"
"KOK KUDANIL GEMBROT !? MOOMIN KO MOOMIN !! NAMANYA MOOMIN. DIA TUH PERI KECIL LUCU !" Teriak Renjun tidak terima, Moomin perinya dikatai kudanil gembrot oleh ko Dejun. Apa-apaan itu ?
"Iya iyaa, maksudnya peri kecilnya Njun. Beli yang banyak gak papa deh, seset tempat makannya. Boneka dan perintilannya asalkan Koko boleh keluar." Duh tuhan, Renjun jadi tergoda kalau begini caranya.
"Semuanya ?" Dejun mengangguk meski tidak terima, kalau bukan karena Wendy berjasa membuat Dejun diposisi setinggi itu dikantornya. Malas Dejun datang ke party karyawan. Apalagi pasti ada boss sialannya itu. "Limitnya berapa ko ?" Tanya Renjun. Mata Dejun dan Shotaro sudah berbinar sebab mereka akan mendapatkan lampu hijau jika Dejun memberitahu limitnya.
"50 Juta, ayolah. Izinin ya ?" Renjun menerima kartu tersebut. "Yaudah, Shotaro pulang sebelum jam 11 malam ! Koko pulang sebelum jam 4 subuh. Injun nggak tanggung jawab ya kalau besok pagi diantara kalian berdua gak ada dirumah, terus daddy sama ayah pulang jam 7 pagi besok !" Shotaro dan Dejun memberi hormat pada adik sekaligus kakak Nakamoto tersebut.
Ketika Shotaro dan Dejun sudah pergi, Renjun melepaskan 4 teratas piyama Moomin-nya. Renjun sejujurnya masih kesal dengan orang-orang. Termasuk author karena mengatai MOOMIN-NYA KUDANIL GEMBROT ! Demi apapun Renjun kesal sekali.
Maap jun, abisnya di Screto.id ada yg nanya ke gue Moomin apaan, gue jawab aja kudanil gembrot. Lagian tu kudanil dah gembort, berlemak, putih, gaada mulut tapi bisa ngobrol, matanya belok lagi.
Renjun be like : "tahan sistah, jangan dihujat. Gaada ni orang gaada kisah percintaan gue juga."
Renjun mendapatkan panggilan dari pak Mark. Menatap pada ponsel dengan kamera boba-nya itu kesal. Dia jadi teringat save-an kontaknya diponsel pak Mark. "Moomin gembrotku ❤"
Entah bagaimana ceritanya pak Mark mengetahui bahwa Renjun menyukai sangat Moomin putih bagai peri hewan imut. Renjun mengangkatnya. "Halo pak, ad--"
"Buka telegram kamu sekarang Renjun." Duh, kalau sampai tugas atau permintaan tolong revisi skripsi mahasiswa/i yang bukan jam kerjanya Renjun mau menangis saja. Kalau ditolak bisa-bisa gajinya dipotong. Gajinya itu tidak seberapa ! Untuk membeli boneka Moomin dan satu set keychain serta polaroid menggemaskannya saja sudah habis.
KAMU SEDANG MEMBACA
How Feelin' [HIATUS]
Fanfic(ON HOLD)/[TERBENGKALAI] WARN ! Renjun Harem, BxB, Mature conten, dll. Renjun dengan para daddy kesayangan-nya yang mampu membuatnya merasakan surga dunia. (ONESHOOT+) original story by JINARALEE hiatus, saya lagi ngejar ilmu. terdeteksi jarang upd...