BROTHER COMPLEX [2]

790 59 11
                                    

JJH×HRJ
Inspired by "They say all good boys go to heaven. But bad boys bring heaven to you."
Genre : NFSW!, Mature content, 18+, switch-age, brother Complex.

Original story by Jinaralee.

Don't copy my story-! Cuz i write with my brain.

"HYUNG ! HAECHAN NYA NAKAL !" Teriak Renjun keras. Berlari menuju pelukan Jaehyun yang sedang membenarkan dasinya. Haechan--sepupu jauh Renjun sedang menginap dirumah keluarga Jung. Orangtua Haechan sedang pergi keluar kota untuk urusan bisnis.

"Haechan jangan nakal !" Teriak Renjun ketika Haechan berusaha mengigit pipinya. "Injun gemes ! Ayo Haechan semein !" Suasana mendadak hening. Renjun yang memalingkan kepalanya dan menatap Jaehyun. Rahang Jaehyun mengeras mendengar kalimat Haechan.

"Hyung, seme itu apa ?" Jaehyun menatap Renjun dengan tatapan lembut kemudian memalingkan pada Haechan dengan tatapan tajam. "Hyung semenya Renjun, jadi Renjun jangan mau kalo ada yang nawarin atau maksain jadi semenya injun ya ? Bilang sama Hyung kalau ada."

Pasti ada. Batin Jaehyun menjerit. "Iya ! Nanti Injun laporin ke hyung kalau ada yang maksa Injun." Jawab Renjun. Jaehyun tak tahan dengan kegemasan Renjun nya. Mengigit pipi sang adik yang terlihat begitu lezat.

"Hyung cakitt !" Renjun melepaskan gigitan gemas Jaehyun. Haechan menatap mereka sinis. "Cih, Jaehyun saja boleh menggigit pipi injun kenapa aku engga ?" Jaehyun memutar matanya malas dan menatap Haechan kesal.

"Kamu bukan siapa-siapanya Renjun." Jawab Jaehyun sarkas. Menggendong Renjun-nya dan membenarkan letak poni Renjun. "Tapi Hyung kan cuma hyungnya juga !" Jaehyun sungguh kesal dengan Haechan. Rasanya ingin melenyapkan anak bungsu dari pasangan Johnny-Ten. Sahabatnya.

"Haechan pakai sepatumu, hari ini ada rapat pemegang saham. Jadi kau pulanglah." Haechan mendadak murung. "GAK MAU ! MAU SAMA INJUNIE !" Teriak Haechan keras.

Jaehyun memijat pelipisnya, bertemu dengan Haechan adalah salah satu hal yang dibencinya. Rasanya Jaehyun ingin menyemburkan api dari mulutnya kemudiam membakar Haechan habis hingga tersisa abunya saja.

  "Echan pulang aja! Nanti Injun main kerumah Echan kok !" Haechan berbinar mendengar untaran kalimat Renjun yang tengah memegang sandwich berisi tuna miliknya. "Janji ya ?" Renjun mengangguk. Jaehyun ingin mengintrupsi bahwa Renjun tidak boleh pergi. Tapi Renjun-nya sudah terlanjur berjanji pada Haechan.

Pemuda berkulit tan itu mengambil ransel dan ponselnya. "Nanti Echan tunggu dirumah ! Injun sama Jaehyun-hyung jangan lama-lama ya !" Renjun mengangguk semangat dan ikut melambaikan tangan-nya pada Haechan yang badan nya sudah tak lagi terlihat karena berjalan menjauh.

"Hyung." Jaehyun masih fokus dengan Ipad-nya. Mengotak-atik dan menyalakan holo-pad milik perusahaan yang sebentar lagi akan dirilis. "Hyung." Pemuda itu naik keatas pangkuan Jaehyun. Membuat sang empu terlonjak kaget dan mematikan IPadnya. "Ada apa hm ?" Jaehyun memasukkan tangan besarnya kedalam kemeja baby blue yang dikenakan Renjun.

Mengusap pinggang kecilnya secara sensual, membuat lenguhan tak sengaja lolos dari bibir manisnya. "H-hyung-hh." Jaehyun menyudahi kegiatan-nya. Mengusap wajahnya kasar untuk menyadarkan dirinya agar tak melakukan hal diluar nalar kakak-beradik meskipun ia menginginkan Renjun lebih dari adiknya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 23, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

How Feelin' [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang