Halu 1.0 || Treasure & You ✔

Kapten - Kim Junkyu

Hi Teume~~

Wah, gak nyangka kurang beberapa member lagi work ini akan usai. Aku sangat berterima kasih sama kalian, karena kalian tulisan halu ku ini bisa dibaca oleh ribuan orang.

So, guys love you💖

.

"Kim Junkyu!"

"Woah!"

"Kapten futsal terganteng sepanjang perkaptenan di kampus Trejo anjir!"

"Ganteng parah sih, gila!"

"Anying, kewarasan gue melayang ke rahmatullah liat Kak Junkyu senyum gitu!"

Mereka benar, Junkyu emang ganteng. Bahkan gue sampe sekarang berfikir, kenapa cowok seganteng Junkyu bisa jadi pacar gue.

"Bi, handuk dong." Setelahnya gue memberikan handuk kecil yang gue bawa.

"Tunggu ya, cuma tanding persahabatan kok, gak lama." Ucapnya sambil membenarkan anak rambut gue yang tertiup angin.

"Anjir, itu ceweknya?"

"Yah, gagal dong gue sebelum bertarung."

"Ceweknya kok gembrot."

"Jelek gak sih?"

Gue udah sering dapet perlakuan kayak gini kalo kalian mau tau. Banyak penggemar Junkyu yang terang-terangan bilang benci gue, bahkan ada juga yang ngasih surat ancaman.

"Gak usah didengerin ya." Kemudian ia berlari ke lapangan untuk melanjutkan pertandingan.

"Oi mbak!" Gue menoleh saat punggung gue serasa disentuh seseorang.

"Lo main dukun ya? Mangkannya Junkyu sampe kecantol sama lo!" Aku mengernyitkan dahi, gila aja, jaman sekarang masih main dukun.

"Gue emang bukan orang alim, tapi gue masih punya iman buat gak ngelakuin hal gila itu." Setelah mengucapkan itu gue beranjak dan memilih menunggu di dalam mobil Junkyu.

Gue mengobrak-abrik isi tas untuk ngambil handphone dan menyalakan aplikasi kamera sambil memperhatikan bentuk wajah gue.

"Apa gue se gembrot yang mereka bilang?" Monolog gue.

----

1 jam kemudian

"Aku nyariin kamu tau bi, kenapa sih nunggu di mobil, kalo ada yang nyulik kamu gimana?" Gue diam sambil memandang Junkyu yang memakai sabuk pengamannya.

"Bi?"

"Hm?" Panggilan gue membuat Junkyu berdehem dan memantapkan pandangannya ke gue.

"Emang aku gembrot ya bi?" Tanya gue membuat Junkyu memicingkaan matanya.

"Kenapa nanya gitu? Aku udah pernah bilang kan, mau kamu kurus mau kamu gendut, pacarnya Junkyu tetep (y/n)."

"Kamu mah gombal terus!" Aku sebal karena Junkyu selalu seperti ini kalo gue nanya tentang berat badan.

"Apa sih bi! Kan aku udah bilang dari dulu, aku suka kamu ya karena itu kamu, (y/n)." Ucapnya sambil mengambil tangan kanan gue dan menggenggam jemari gue.

Setelahnya gak ada percakapan, Junkyu tetap diam sambil mengamit jemari gue.

"Makan dimana bi?"