🥀Pekerjaan🥀

7K 665 38
                                    

ENJOY FOR THE STORY

Cerita mengandung alur maju mundur, jadi pintar pintar di baca, biar paham maksud alurnya







Sudah hampir satu tahun Renjun tinggal di salah satu apartemen semenjak ia pergi dari rumahnya dulu, hari-hari yang ia lewati sudah tidak seburuk dulu.

Tepat 3 bulan lalu adalah hari kelulusannya dari SM HIGH SCHOOL, Renjun menjadi urutan 3 besar dari seluruh siswa yang ada di sekolah. Dan tentu nya sang kepala sekolah atau lebih tepatnya aunty Renjun a.k.a Taeyong sangat bangga saat nama ponakan nya disebut sebagai juara 3 besar di sekolah.

Tak ada lagi bullyan yang Renjun rasakan seperti di sekolah lamanya, tak ada hinaan atau fitnah yang entah darimana asalnya, semua sangat berbeda dengan apa yang ia rasakan selama di Universitas yang ia tempati saat ini.

Universitas yang menampung anak anak pintar dan kaya raya, dengan etiket yang tinggi, tidak ada perbedaan antara satu dengan yang lain, sebagian siswa yang berasal dari sekolah Renjun dulu masuk ke Universitas ini tentu karena keluarga mereka yang kaya saja yang mau mendaftar ke kampus elit ini. Tetapi mereka semua tidak ada yang berani menghina Renjun seperti dulu.

"Kenapa cepat sekali habis?! Oh oh tidak! Bagaimana bisa aku membayar apartemen satu minggu lagi waktu nya untuk membayar sewaan, Huang Renjun bagaimana kau bisa sangat boros!!?" Ucap Renjun frustasi seraya menjambak pelan rambutnya, di tabungannya hanya tersisa untuk makan selama 5 hari.

"Aku harus mencari pekerjaan, aahh.. aku sangat lelah, sedikit bersenang-senang mungkin bisa menjernihkan pikiran ku" Setelah itu Renjun langsung keluar dari apartemen melupakan jika dirinya belum makan seharian ini, hanya meminum teh dan itu sudah berjam-jam lalu sebelum ia pergi ke kampus.



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ini bukan pertama kalinya Renjun datang ke tempat ini, music yang kuat menggetarkan gendang telinga serta lampu-lampu warna-warni yang memenuhi ruangan itu, tempat ini terlihat sangat ramai disaat tengah malam seperti ini, banyak orang yang menari sensual entah di depan aset lawan jenis hanya sekedar menggoda, dance floor, pole dance, sampai orang bercumbu dan Renjun tidak peduli dengan semua itu.

Renjun terus berjalan ke arah konter bar, dan duduk di sana lalu memesan minuman dengan kadar alkohol yang tidak terlalu banyak. Seraya menunggu minuman miliknya selesai di buat Renjun memperhatikan sekitarnya, tak ada hal yang menarik matanya sampai sebuah tepukan pelan di bahu sempitnya mengambil atensi.

"Boleh aku duduk duduk di sebalah mu?" Tanya orang itu.

"Silahkan" Jawab Renjun seraya memperhatikan orang yang baru saja berbicara dengannya, lumayan manis untuk standar pria, jangan lupakan kulit tan nya yang indah dan badan yang sedikit berisi bisa di bilang 'semok'.

Money On My Mind  ||•norenmin•||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang