Parent's Work (2)

517 61 2
                                    

Sebagai orang tua, Jennie dan Taeyong tentu saja berusaha untuk menciptakan wajah yang penuh senyum untuk ketiga anak mereka.

Mereka mampu untuk mewujudkan semua keinginan Ella, David dan Elena. Dan juga selama ini ketiga anak mereka tidak kekurangan apapun.

Ketika David menceritakan bahwa guru di sekolah menunjukkan footage saat kedua orangtua nya masih aktif sebagai idol sungguh membuat ibu dari tiga anak itu terkejut.

Yang lebih membuatnya terkejut adalah permintaan David yang ingin melihat bagaimana ayah dan ibunya menari dan menyanyi diatas panggung, terlebih Ella juga mendukung permintaan adik lelakinya itu.

Saat kedua anak itu bercerita pada sang ayah, Taeyong dengan tenang langsung menyetujui permintaan kedua anaknya dan bahkan menjanjikan mereka untuk ikut dengannya ketika dia memiliki jadwal.

Jennie bukannya tidak ingin mengabulkan permintaan mereka dan mengenalkan dunia yang membesarkan namanya dan juga Taeyong.

Sebagai seorang ibu, Jennie takut bagaimana kalau setelah netizen melihat anaknya mereka mengatakan hal buruk tentang mereka. Dia hanya tidak ingin hal yang pernah dia alami dan juga Taeyong alami, kembali dialami oleh ketiga anak mereka.

Taeyong melihat Jennie duduk termenung di sofa di sudut kamar, segera menghampiri wanita itu dan membawa Jennie dalam pelukannya.

"Dear." Sapa Taeyong pelan, pria itu sesekali memberikan elusan dipuncak kepala wanitanya.

"Kita tidak selamanya bisa menutup fakta dan akses dari mereka mengenai pekerjaan apa yang dilakukan orang tuanya. Aku tahu bahwa mereka pasti sering bertanya kenapa daddy nya selalu pergi dalam jangka waktu yang lama atau bahkan terkadang tidak pergi dalam waktu yang lama.

Darling, mereka juga harus memahami siapa orangtua mereka, apa masa lalu orangtuanya dan bagaimana perjalanan kedua orangtuanya untuk mereka dan kita saling memahami.

Lagipula, menjadi seorang idol adalah pekerjaan yang patut dipamerkan." Jennie tertawa pelan mendengar celetukan sang suami diakhir kalimatnya.

"Kalau kau menakutkan pandangan orang lain terhadap anak kita, well, my darling, kita tidak salah dalam mendidik anak-anak kita. Tidak perlu mendengar dan memikirkan perkataan mereka."

Taeyong meregangkan pelukan mereka dan menyelipkan rambut Jennie ke telinga wanita itu.

"Yang paling penting adalah kebahagian kalian berempat.

Aku akan melakukan apapun untuk memastikan bahwa tidak ada seorangpun yang dapat merusak apa yang telah kita bangun selama ini. Do you believe me, dear?"

Jennie mengangguk dan meraih Taeyong dan membenamkan dirinya dalam pelukan sang pria. Dia percaya bahwa Taeyong akan melindungi mereka dan mereka bersama-sama melindungi apa yang menjadi kebahagian keluarga mereka.

"So, Mummy, can you change your clothes quickly, please? We're going to be late if you stay in arms any longer, honey." Taeyong hanya tertawa atas cubitan Jennie di lengannya karena kejahilannya.

Jennie berjalan ke walk-in closet mereka dan meminta Taeyong untuk mengawasi anak-anak selagi dia bersiap.

*****

Keluarga Lee itu telah tiba di lokasi dimana Jennie dan Taeyong akan melakukan pemotretan majalah pertama mereka sebagai pasangan suami istri.

Setelah memastikan bahwa semua barang bawaan mereka tidak tertinggal, kelima orang itu berjalan menuju lift yang akan membawa mereka menuju lantai 8, yang menjadi studio pemotretan.

Our Daily Life 👨‍👩‍👧‍👦💚🖤❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang