Our Daily Life 👨‍👩‍👧‍👦💚🖤❤

I'm Alive

When you call on me

When I hear you breathe

I get wings to fly

I feel that I'm alive

Semenjak memutuskan untuk pensiun dari dunia K-Pop, Kim Jennie bisa menghitung berapa kali dirinya menjalin hubungan dengan seorang pria dengan serius. Kebanyakan dari hubungan itu tidak pernah bertahan lebih dari 4 bulan.

But, everything was different when Lee Taeyong tried to court her. Walaupun dia pernah bertemu dengan pria itu beberapa kali entah karena pekerjaan atau tidak sengaja berada dalam tempat yang sama, dia tidak pernah merasakan apapun mengenai pria itu dan menganggapnya sebatas rekan dalam industri yang sama.

Wanita itu juga bingung dengan apa yang dilakukan Taeyong sehingga dia merasa terkesan sekali dengan apapun yang dilakukan pria itu saat sedang mendekatinya.

Padahal yang dilakukan oleh Lee Taeyong sama seperti yang dilakukan kebanyakan pria saat berusaha mendapatkan hati gadis pujaan mereka.

Jennie saat ini sedang berada di Milan untuk urusan pekerjaan dan menemui beberapa teman yang dia kenal lewat pekerjaannya. Dan ini adalah bulan ketiga dimana dia dan Taeyong berada dalam sebuah ikatan sebagai sepasang kekasih.

Wanita baru saja selesai dengan lunch bersama dengan beberapa petinggi brand terkenal ketika telinganya mendengar sebuah panggilan masuk dari telepon genggamnya.

Kim Jennie jelas tidak dapat menahan senyumnya saat menyadari bahwa sang kekasihlah yang menghubunginya.

“Hi.”

Lee Taeyong diseberang sana tampak sibuk sedang mengatur sesuatu di sekitarnya.

“How was the lunch?” Pria itu bertanya tanpa menampilkan wajahnya.

“It was nice and quite fun.”

“Good for you then.”

“Where are you?” Dia kesal karena sejak tadi Taeyong sama sekali tidak menampakkan wajahnya padahal itu adalah sesuatu yang dia tunggu sejak tadi.

“In my room. My room was quite a mess when I called you and decided to clean it up a bit.”

Jennie hanya menunggu sampai pria itu selesai dan akhirnya menunjukkan wajahnya di layar pada wanita itu.

“Isn’t it quite late there?”

Taeyong menggeleng pelan, "Baru jam 9 malam, dan aku baru menyelesaikan schedule hari ini."

"Did you get your dinner?"

"I did. I was with Jaehyun earlier and he said he misses you."

Semenjak menjalin hubungan dengan Taeyong, Jennie juga menjalin hubungan akrab dengan beberapa member pria itu. Tapi, diantara mereka semua, Jaehyun lah yang paling dekat dengan Jennie, dan dia hubungan mereka sudah seperti kakak beradik.

"Well, I'll call him later." Jennie memandang lekat layar ponselnya.

"I miss you so much." Taeyong tersenyum tipis mendengar kalimat itu dan balik menatap dengan tatapan sendu.

"Maaf, seharusnya aku bisa menemanimu di sana." Ujarnya dengan lirih berharap dia tidak membuat wanitanya kecewa.

"I know. But, we have some other important things that we have to tend to." 

Perjalanan Jennie ke Milan ini, seharusnya ditemani oleh Taeyong karena pria itu bilang bahwa jadwalnya kosong selama sebulan dan berharap itu bisa dimanfaatkan untuk dia mengunjungi Jennie dan menghabiskan waktu berdua. Tapi ternyata jadwalnya sudah penuh untuk bulan itu dan asistennya lupa untuk meng-update jadwal Taeyong ke notes pria itu. Dan berakhirlah mereka menahan rindu untuk bertemu satu sama lain lebih lama lagi.

"But, Taeyong. I must say to you. I feel alive when you call me. When I can hear your breath and when I can see your face even if it is just by phone. I love you."

Jennie belum pernah merasa dia sehidup ini hanya dengan mendengar suara Taeyong dan melihat wajahnya, bahkan lewat telepon sekalipun. 

This woman never loved anybody like she loves Taeyong, for he is her life.

#####

Sorry for the short chapter. I hope you enjoy it.

And if any of you who read this story have some idea about our favourite couple, you can tell me in the comment section and I'll try to write with your idea.

Thank you for all the love you all gave to my story

See you on the next chapter 😊😊😊

Have a nice day ahead everyone 😊😊