11

257 35 6
                                    

Aku membuka mata perlahan dan sedikit menguap lalu kulihat wajah william yang sedang tertidur pulas

" gemess banget sih" kataku mencubit hidungnya pelan

" ehemm" suara orang dari belakangku

Aku kaget dan menoleh

" mesra banget cuy" katanya mengejek

Itu Johnny

Aku menutup wajah malu

" ciee yang punya pacar" godanya menjulurkan lidah

" udah pulang ya, temen lo mana?" tanyaku mengalihkan pembicaraan

" gua aja masih jomblo kalah dongg" ungkitnya tak puas

" apaansih?" geramku kesal

" semoga tenang ya disana" ujarnya menjengkelkan

" lo kira gua mati?!!" kataku melempar bantal ke wajahnya

William tiba tiba mengerjap

Aku langsung mengkode Johnny untuk pergi

" santaii" katanya lalu pergi namun sepetinya dia hanya ke dapur agar bisa menguping

" al" panggil william pelan

" yeahh?" tanyaku menoleh ke arahnya

William tersenyum dan mengelus rambutku

" udah jam berapa babe?" tanyanya padaku

" jam setengah lima " balasku setelah melihat jam

" ooh yaudah aku pamit pulang" katanya bersiap pergi

" bentarr" kataku memeluknya erat

William menoleh kaget dan tersenyum kecil

" tapi udah sore gak enak sama ortu kamu" katanya kembali mengelus rambutku

Aku lalu menatapnya dan melepas pelukan

" hati hati yaa" kataku lembut

" iyaa" balasnya tersenyum lalu beranjak ke pintu

Aku mengikutinya sampai masuk ke mobil

" dadah" kataku melambai saat william keluar halaman

William balas melambai tersenyum lalu menancap gas

Setelahnya aku lalu kembali masuk dan hendak ke kamar

" udah jam berapa babe?" kata Johnny meniru william

" diemm lo " balasku lalu naik ke tangga

" kenalin gua dong" katanya ikut naik

" kapan kapan aja" balasku santai

" nanti gua bilang mum ya?" katanya mengancam

" terserah" balasku cuek dan masuk kamar

Namun Johnny ikut masuk

" lo keluar sana" usirku kesal

" orang pacaran memang emosian" katanya dengan ekspresi takut

" keluar gua mau mandi" kataku kembali mengusir

" peluk dulu " katanya menjulurkan tangan

Aku dengan cepat menangkisnya

" jangan!!" ancamku

" kenapa?" tanyanya heran

" nanti dulu siap gua mandi " kataku mengambil handuk

" emang kenapa?" tanyanya kembali heran

bestfriend~louis patridge x readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang