bestfriend~louis patridge x reader

14

" bagi dong sausnya" teriakku menarik saus yang dipegang anna

" selow anirr" ujar Sadie malu karna teriakanku membuat satu kantin menoleh

" hehe" kataku tak merasa bersalah lalu menuang saus itu ke mangkok baksoku

" ngapain aja lo kemarin al?" Tanya millie sambil memakan bakso miliknya

" ngejagain adik bayinya si louis, si lisa" terangku dan mneneguk kuah bakso

" widihh calon ibu rumah tangga nih" ujar Olivia tertawa

" ehh dia pacarnya william anjirr" seru noah tiba tiba datang dan duduk di sebelah millie

" iya taikk" tambah finn lalu duduk

" kalian nguping ya?" Tanya anna malas

" enggaklah" balas noah tak mengaku

" haii babe" panggil seseorang

Aku menoleh lalu tersenyum

" hai babe" balasku

William lalu duduk di sampingku

" adiknya Louis cantik nggak?" Tanya noah jahil

" kenapa, mau lo pacarin ?" goda finn tertawa

" enggaklah anjir cuman nanya" balasnya tak terima

" cantik banget, lucu" kataku gemas

William tersenyum melihatku

" mirip abangnya berarti" tambah anna

" iya mirip " kataku kembali menyeruput kuah bakso

" kalian ada yang ngeliat Louis nggak?" Tanya seseorang tiba tiba

Huuhh, aku menatap orang itu kesal

" ada liat nggak?" Tanya rose lagi

" enggak" balasku jutek

" santai aja keless" balasnya lagi lalu pergi

Setelahnya semua orang terdiam

" jutek banget dah tu mukak" ujar noah terkekeh

" cemburu ya?" Tanya finn ikut terkekeh

" enggaklah cuman males aja" balasku tenang

" takut direbut si louisnya" kata noah lagi

" enggaklah anjir" kataku tak terima

Setelahnya lonceng berbunyi dan kami kembali ke kelas, aku lalu duduk di mejaku

Kemudian aku melihat Louis yang sedang asyik berbicara dengan rose, sesekali Louis tertawa dengannya

Aku mendengus pelan, menyebalkan. kenapa dia semakin dekat dengan si rose itu sih?

William tiba tiba menarik kursi dan duduk di sebelahku

" hai" sapanya tersenyum

" hai " balasku ikut tersenyum

" nanti pulang bareng ya" katanya mengelus pipiku

" tapi will, aku udah janji pulang naik bus sama Louis" kataku

William terdiam beberapa detik

" kalo gitu ajak dia naik mobil sama kita" katanya kembali tersenyum

" bener juga ya" balasku lalu mengangguk mengiyakan

William lalu kembali ke tempatnya

" lou" panggilku memegang bahu Louis