20

250 30 0
                                    

Aku membuka pintu rumah perlahan, kulihat mum sedang sibuk dengan majalahnya di sofa, aku kemudian meletakkan tasku di meja dan duduk di sebelah mum

" hei honey" sapanya mengelus rambutku

Aku tersenyum simpul lalu menyandarkan tubuhku ke bahu mum

" kamu kenapa?" tanyanya meletakkan majalah

Aku langsung memeluknya erat

" alya benci cinta" kataku terisak pelan

" hei hei kenapa??" tanyanya cemas

" alya benci cinta" ulangku lagi

" aduh gini nih kalo udah remaja" katanya tersenyum

" kok malah senyum sih??" gerutuku kesal

" makanya ceritain sama mum" katanya lagi

" will" kataku terisak lagi

" pasti will punya cewek lain yaa?" tebaknya

Aku melongo kaget

" kok mum tau?" tanyaku heran

" mum udah pernah ngerasain" lanjutnya berubah jadi sedih

" sebelum mum jumpa sama papa kamu mum pernah pacaran sama seorang cowok yang ganteng banget, dia baik perhatian lagi. Tapi sayangnya dia adalah orang yang bukan seperti mum kira dia tertutup nggak pernah jujur sama mum dan yaa suatu hari mum ngelihat dia sama cewek lain sedang mesra mesraan" ceritanya sendu

" terus?" tanyaku lagi

" ya gitu terus papa kamu datang. selalu ada saat mum butuh saat senang maupun duka. Pokoknya catatannya cinta itu bukan nggak ada tapi memang belum jumpa aja" lanjutnya tersenyum

Aku menghela napas

" kalo kamu mau nangis jangan ditahan kamu harus keluarin semuanya, nangis aja. Tapi jangan buat hal itu ngerubah kamu, masa depan masih ada jodoh kamu juga pasti lagi nungguin kamu" mum memelukku dan mencium pipiku

Aku tersenyum, mengatakan semuanya pada mum membuatku menjadi lebih baik

" besok ada pesta dansa di sekolah" celetukku lagi

" wow bagus baget itu, pasti seru banget " seru mum ceria

" yaa tapi alya nggak tahan harus ngelihat will disana sama cewek lain besok" keluhku berkaca kaca

" kalo gitu balas dia" ujar mum menantang

" maksudnya?" tanyaku kembali heran

" kamu juga harus Nampak bahagia besok bersama pasangan dansa kamu buat dia menyesal alya" jawabnya kembali mengambil majalah

" oh ya pasangan dansa kamu siapa?" Tanya mum kemudian

" Louis "

" cocok banget berarti" balasnya senang

" mum I need dress" ujarku

Mum langsung tersenyum dan menarikku ke kamarnya

" mum punya banyak banget gaun, tapi ada satu gaun spesial" mum mengacak ngacak lemarinya lalu mengambil gaun putih yang sangat indah

" wow" seruku terpukau

" ini adalah gaun mama saat pesta dansa dulu ini hadiah dari almarhum nenek kamu" jelasnya

Aku mangut mangut, gaun ini sangat indah layaknya gaun barbie-barbie yang kutonton di tv

" suka nggak?" Tanya mum

Aku mengangguk cepat

" good, nih bawa ke kamar kamu. abis itu turun kita makan malam" terangnya lalu merapikan lemari

bestfriend~louis patridge x readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang