"lo nggak jadi ke rumah gue,sabe?"
"Hm" "ada kumpul ekskul paskib bentar nih" kataku sambil memasukan buku kedalam tas
"Yaaaah" "jadi lo beneran ikut ekskul itu?"
"Iya,kenapa?"
"Denger denger seniornya galak galak"
Aku tertawa "ya emangnya ada senior yang nggak galak bi?"
"Ada kok"
"Siapa?"
"Bang geri"
Aku terdiam sebentar. Kenapa dia lagi?
"Kan udah bilang jangan bahas yang tadi" ucapku datar dan sedikit marah
"Iya iya" "kan bercanda"Bel pulang sekolah berbunyi,tampak siswa berhamburan keluar kelas dengan semangat. Hari ini hari jumat,dimana seperti sekolah pada umumnya jam pulang sekolah lebih awal yaitu pukul 10.45
"Sabe,duluan ya"
"Oke bi"Dari depan kelasku,aku melihat sudah banyak siswa yang berkumpul di lapangan. Ya,tempat kumpul ekskul paskib ditengah lapangan yang sangat panas ini.
Saat ingin melangkahkan kakiku,
"Nak bisa tolong bantu ibu sebentar?"
Sial. Aku menoleh, "iya bu?"
Lalu aku berjalan kembali menuju kelasku.
"Tolong bantu ibu merapikan ini sebentar" *memberikan lembaran soal dan jawaban*
"Sesuai absen ya"
Tapi nanti aku telat
"Iya bu"
Oke oke. Hanya sebentar. Mungkin hanya butuh beberapa menit untuk merapikannya.
1 menit
2 menit
3 menit
5 menit
10 menit
15 MENIT. Aku terlambat
.
.
.
Di lapangan,tampak para siswa yang bergerombol tadi sudah membentuk barisan yang sangat rapi. Tidak ada suara. Lalu aku berjalan menghampiri barisan tersebut."LARI!!" Teriak salah satu senior cewek yang sedang melihatku.
Lalu aku buru buru untuk lari.
Sesampainya di sana aku mengatur nafasku yang hampir habis ini. Asal kalian tau lapangan SMA Pradita Dirgantara ini sangat luas seperti namanya.
"Maaf kak saya-"
"Push up!"
"Apa?"
"Push up! Gak denger kamu?"
"Tapi saya-"
"10 kali"
"Apa?"
"20 kali"
"Kenapa-"
"30 kali"
"Kalo kamu masih tetap ngomong dan nggak segera melakukannya. Hukumannya akan bertambah" ucap senior itu
"Baik kak"
"40 kali"
Hari ini matahari sedang memusuhiku. Sangat panas. Dan aku harus push up 40 kali
"Hitung!"
"1,2,3,4,5,6,7"
"Delapan"
"Sembilan"
"Sepu-" aku menyerah. Bukan karena aku jarang olahraga,tidak. Tapi lapangan ini sangat panas. Tanganku melepuh.
Lalu aku berdiri dan melihat tanganku yang terbakar. Perih. "maaf kak,tapi saya-"
"Masuk ke barisan"
"Apa?" "Oh iya kak"
Lalu aku bergabung dengan barisan tersebut.
"Kamu enggak apa apa?" Tanya seseorang disebelah ku.
*Menunjukkan telapak tanganku kepadanya*
"Astaga!"
"Panas banget,gila"
Sssstt! "Jangan bersuara" ucap salah senior dengan berbisik dibelakang ku.
Lalu senior itu berjalan ke depan dan menuju tempat microphone."Gimana?" "Udah lengkap?kalau belum lengkap kita tungguin disini panas panas an"
Bang rama? Dia ikut ekskul ini juga? Pantes sih, fisiknya mendukung. Kataku dalam hati
Eh,jadi dia yang ada di belakangku tadi?"Siap sudah bang" jawab salah satu laki laki diujung depan barisan.
"Oke!" "Saya ucapkan selamat datang di ekskul Paskibra Sma Pradita Dirgantara"
"Saya Ramadan Nugroho,kelas XII Ipa 1. Ketua Paskibra Sma Pradita Dirgantara" lanjutnya.Lalu dia diam dan mengedarkan pandangannya. Lalu berhenti menatapku.
"Dan saya,paling tidak bisa mentolerir adanya kata terlambat di ekskul ini"
Apa apaan? Nyindir nih ceritanya. Kalo aja dia tahu aku terlambat karena-
"APAPUN ALASANNYA"
Aku berdehem. Oke, kataku dalam hati."Saya dan teman teman saya tidak akan membacakan peraturan yang ada di ekskul ini. Karena peraturan itu sudah tertera di buku peraturan Sma Pradita Dirgantara. Silahkan dibaca sendiri,di perpustakaan sekolah."
"Bang mohon izin bertanya" ucap salah satu laki laki diujung depan barisan
"Saya tidak membuka sesi pertanyaan" Ucapnya dingin tanpa menoleh ke laki laki itu
"Tujuan kita berkumpul disini adalah untuk memberi tau hari latihan paskib,yaitu pada hari senin"
Senin?
"Kamis,dan minggu"
Minggu?
"Dan setiap tanggal 15,di hari apapun itu,akan diadakan latihan gabungan dengan sekolah lain"
"Jangan pikir ekskul ini sama seperti ketika kalian SMP" "kalian harus jaga perilaku,kerapian dan ketertiban" "jika kalian sengaja atau tidak sengaja membuat masalah" "Saya yang akan turun tangan langsung" " menghukum,ataupun mengeluarkan kalian dari ekskul paskibra"
"Mengerti?"
"Siap mengerti bang" ucap kami serentak
Lalu para senior paskibra kelas XII memperkenalkan diri secara bergantian. Dan dilanjut dengan kami untuk memperkenalkan diri,dan memberikan alasan mengapa mengikuti ekskul paskibra. Ya,ditengah lapangan yang sangat panas ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sabrina
Teen FictionEntahlah. Hanya keseharian sabrina yang menghadapi hidupnya yang lumayan rumit.