Duduk didepan kelas adalah tempat favoritku. Karena di sekolahku banyak pohon,jadi anginnya dingin. Meskipun diluar sangat panas. Luka itu sudah mengering,tapi masih sakit. Seperti luka di masa lalu meskipun sudah mengering,tetapi masih sakit sampai saat ini.
"Kalo luka,diobatin,jangan cuma dilihatin"Aku mendongak. Bang rama?
"Iya,nanti" jawabku dengan menunduk lagi.
Lalu di berlalu pergiAku membuka ponselku untuk menelepon kak Amira,kakakku.
"Kak,masih lama?"
Kayaknya dek, kamu pulang naik angkot apa gimana
"Mana ada angkot jam segini kak,adanya nanti sore jam 5"
Gojek?
"Sayang uangnya"
Terus gimana? Masih mau nunggu?
"Yaudah deh"Apa jalan kaki aja ya? Ucapku dalam hati
Tapi panas. Daripada gojek kan? Oke,jalan kaki.Aku menutup resleting tasku dan beranjak pergi
"Mau kemana?"
Aku menoleh, cowok bertopi hitam dengan membawa kotak P3K itu berjalan menghampiriku
"Pulang bang"
"Jalan kaki?"
"Naik angkot"
"Angkot pribadi?"
"Hah?"
"Sejak kapan jam segini ada angkot?"
Lalu bang rama duduk di tempatku tadi duduk.
"Sejak...."
"Sini in tangan kamu yang sakit"
"Kenapa?"
"Nggak sakit?"
"Sakit"
"Diobatin biar nggak sakit"
"Kenapa?"
"Apanya?" "Sini"
*Mengulurkan tanganku*Dengan telaten dia mengobati tanganku. Seperti ayah yang mengobati tangan anaknya yang terluka.
Apakah seperti ini rasanya?
Aku menggigit bibirku. Jangan cengeng,ucapku pada diri sendiri"Hari pertama udah dihukum" ucapnya tiba tiba
"Tadi bantuin bu nadia dulu" "lagian kakak senior tadi nggak kasian apa nyuruh saya push up,kan panas banget"
"Emang kamu nggak kasian sama temen temen kamu yang nungguin kamu dari tadi,kepanasan"
"Kasian,tapi-"
"Jangan egois" "kamu tadi juga bisa nolak bantuin bu nadia karena ada urusan"
"Iya" mana bisa aku nolak permintaan guru
"Udah" kata senior itu dengan membereskan kotak P3K nya.
"Makasih bang"
Lalu aku mengecek ponselku yang dari tadi bergetar karena ada pesan masukKak Amira❤️
kk uda di dpnLalu aku tersenyum,untunglah nggak jadi jalan kaki.
"Pacar?"
"Buk-" "apa?"
"Makasih ya bang,saya pulang dulu"
"Jalan kaki?"
"Enggak,dijemput"
"Oh" "hati hati"Baik. Kata bianca senior paskibra galak galak. Buktinya,ada yang baik tuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sabrina
Teen FictionEntahlah. Hanya keseharian sabrina yang menghadapi hidupnya yang lumayan rumit.