1 kitab diperebutkan. 2 ras hampir mengalami kepunahan. Alcasha yang sempat damai kembali diguncangkan.
Althea Xavera hanya gadis kekanakan yang berhasil membuat satu Valtory Academy menggelengkan kepalanya. Namun, siapa sangka ia menyimpan sesuatu...
1 Viewers: 1 kasih sayang untuk Koala 1 Vote: 1 daun Eucalyptus untuk Koala 1 Comment: 1 pohon Eucalyptus untuk Koala.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kalau ditanya apa yang paling melegenda di Alcasha, semuanya akan menjawab hal yang sama. Tiga ras yang berada pada tiga posisi teratas sistem piramid Alcasha.
Zyrfonia, Ascronia, dan Snowden. Mereka hanya satu ras dengan satu clan di dalamnya, dan ketiganya memiliki ciri khas tersendiri dengan masing-masing dipimpin oleh seorang tetua.
Alcasha memang lekat dengan sistem kasta. Mereka yang tertua yang paling dihormati. Mereka yang terkuat yang paling disegani. Penghormatan dan sikap segan itu semakin besar apabila berada di tingkatan teratas, begitu pula sebaliknya, semakin transparan.
Walau seperti itu, mereka yang berada dalam puncak piramid selalu jadi teladan bagi yang lain. Cara mereka menghormati tanpa memandang kasta berhasil membuat seluruh masyarakat Alcasha menyukai mereka.
Maka dari itu, saat tragedi 15 tahun silam menimpa dua dari mereka, Alcasha dirundung duka mendalam. Mereka murka, tapi tidak bisa berbuat apapun.
Gadis dengan dress putih di atas lutut itu menghentak-hentakkan kakinya ... lagi. Kalau sepatu putih di atas mata kakinya yang bercorak emas itu bisa bicara, mungkin ia akan resign jadi alas kaki gadis itu.
Itu Althea Xavera, dalam darahnya mengalir darah Fonny, sebutan untuk seorang Zyrfonia yang terhebat dibandingkan Zyrfonia lainnya.
Sesuai dengan ciri khas para Zyrfonia, Althea memiliki lebih dari 2 magis dengan tambahan magis langka khas seorang Zyrfonia, perubahan warna mata adalah pertanda bahwa ia memakai magis langkanya. Parasnya menawan, persis seperti halnya seorang Zyrfonia.
Lalu ada Kyle Arcio Zevallo, seorang remaja laki-laki dengan tingkah menyebalkannya. Siapa sangka ia juga menyimpan rahasia seperti halnya Althea.
Identitas palsunya sebagai bagian dari ras Qrozhle. Lebih tepatnya, Clan Roxe. Qrozhle sendiri termasuk ras bangsawan yang terdiri dari 5 Clan di dalamnya.
Sedangkan identitas aslinya, ia bagian dari Ascronia. Ras bangsawan tertua dan terkuat kedua di Alcasha. Chronle adalah sebutan untuknya sejak kecil. Julukan untuk mereka seorang Ascronia yang terhebat dibandingkan para Ascronia lainnya.
Sama seperti Zyrfonia, mereka memiliki kekuatan magis lebih dari dua, dan magis tambahan khas seorang Ascronia. Dua manik mata berbeda warna jadi ciri khas seorang Chronle, dan Arcio memilikinya. Biru di kanan dan Abu-abu di kiri.
"Kau masih tidak ingin memberitahuku apa saja yang kau lihat?!" Sedari tadi, Althea terus misuh-misuh. Sesuatu yang seharusnya tidak diketahui orang lain, nyatanya diketahui oleh laki-laki menyebalkan yang berjalan tidak jauh di depannya. Lebih menyebalkannya lagi, ia hanya mengendikkan bahu dengan santai sebagai balasan.
