mampet katanya

106 13 0
                                    

Delapan tahun jadi penulis lagu, baru kali ini Johnny ngalamin mampet ide. Dari mulai pengalaman hidup, patah hati, imajinasi liar nya tentang suatu peristiwa gak ada satu pun yang muncul.

Entah semua ide itu sudah habis ditulisnya untuk karya-karya nya yang selalu jadi kesukaan anak-anak muda atau memang Johnny lagi gak mood nulis lagu.

Ketukan jari nya yang teratur mendadak semakin cepat seperti gelisah lantaran melihat notif grup obrolan mereka, Mark dan beberapa teman grup menagih ide nya yang memang sudah batas waktu penggarapan

BRAK!

"Bang Jo! Susah banget di hubungin?!"

Shit.

Memutar bangku kerja nya dan melihat Mark, teman satu tim nya yang merupakan Rapper dalam Grup musik yang dibuat dia bersama sahabat nya sudah 8 tahun lamanya.

Langkah sepatu convers Mark memasuki ruangan kerja Johnny yang serba putih coklat itu. Melihat kakak tingkat sekaligus sahabat nya yang terdiam malas.

"Sumpah Mark, gue mampet"

Mark menghhembuskan nafasnya dengan kasar,merasa ikut frustrasi dengan Johnny

"Ya tapi gak sampe selama ini. Hampir 6 bulan loh bang"

Johnny menelungkupkan kepalanya pada perpotongan lengannya yang menekuk dimeja kerja

"Ya gimana, gue udah cobain semua metode; nginget mantan, pergi ke tempat yang sering dikunjungin bareng sama mantan, galau di pantai,ke gunung juga, lama-lama gue ngerasa jadi gak waras"

Mark menatap prihatin lelaki yang 4 tahun lebih tua dari nya itu

"Sejak kapan kerjaan lo nulis lagu jadi kayak seolah dikejar kejar"

Perhatian keduanya teralih ke salah satu member mereka juga.
Si tampan Tama dengan style nyentrik nya nyaut ,doi baru aja dateng

"6 bulan lo gak ada ide ya gara gara ngerasa ni kerjaan jadi beban, enjoy aja kaya dulu dulu"

"Tapi comeback kita gimana bang? "
Mark menyela

Tama menatap si blasteran Kanada itu dengan sinis
"Sejak kapan grup kita kayak gini. Comeback gak comeback terserah kita dong. Kalau maksa comeback per 6 bulan sekali ya gimana gak stres yang jadi penulis lagunya. Kita dulu kerja nyantai, lagipula musik bukan pekerjaan utama kita. "

Mark terdiam, benar juga kata Tama.Kenapa dirinya jadi terlalu mengikuti komentar para penggemar.Padahal NCT terbentuk karena modal dan kreatifitas se mampu mereka,tujuan dibentuknya grup ini pun murni karena memang mereka satu tongkrongan yang sangat menyukai musik.Bukan terbentuk untuk sengaja menjadi artis dan bermusik dibawah tekanan.

Tapi setelah grup mereka terkenal , para penggemar mereka jadi sering menuntut mereka untuk merilis lagu baru alias comeback.Lalu yang awalnya sebatas menikmati lagu jadi menikmati visual para member yang dulunya gak pernah di publish jadi mau gak mau di publish.

Padahal biasanya mereka comeback sesuka hati,tapi dengan hasil yang gak pernah mengecewakan.Kalau mereka maksain kehendak fans takutnya hasil comeback mereka kurang maksimal.

Setelah melihat seluruh lukisan buatan Johnny yang dipajang di ruangan tema pastel brown ini, Tama menatap teman seperjuangannya itu

"Ambil Cuti, enjoy your time tanpa harus mikir harus gimana lu nulis lagunya. Kita bakal nyesuain sama ide lo nanti."

Johnny bergeming, menatap kertas acak acakan dibawah mejanya

"Sebulan, kasih waktu gue sebulan"

Tama terkekeh
"Gak usah ngasih tenggat, gue bilang enjoy your time. Lo nikmatin waktu lo pasti ada inspirasi dibaliknya"

Salam Kenal :

Johnny Krisantus

Johnny Krisantus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mark Mahendra

Tama Raekrasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tama Raekrasa

Tama Raekrasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
project loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang