Jogja day-3: Jogja i'm in love!

42 13 2
                                    

Teriknya matahari Jogja tak membuat takut Tama dan Yudha  untuk memakai kaos tanpa lengan dan memamerkan kulit mereka.Jennie bersama sekumpulan lelaki tampan lagi sibuk keliling Jogja jalan kaki,sambil menuju ke Malio Gelato.

Jennie jalan didepan memimpin dengan langkah kakinya yang terlihat riang membuat Johnny yang jalan dibelakang gadis itu terkekeh,karena Johnny tahu alasan kenapa Jennie terlihat bahagia.Tentu saja alasannya adalah karena Johnny kalah taruhan,sebenarnya walaupun Jennie memang jago renangnya tapi Johnny tetap bisa mengalahkan Jennie,namun entahlah Johnny hanya ingin mengalah pada gadis itu.

Langkah Jennie berhenti dan gadis itu menghadap ke arah Johnny sembari menunjukkan ponselnya yang sedang membuka maps

"Bentar lagi nyampe"

Johnny menyusul langkah gadis itu dan membuat mereka jalan berdampingan

"Keliatannya seneng banget dek,padahal cuma di traktir gelato"

Jennie tersenyum miring dengernya,"bukan gelato nya yang bikin seneng,tapi menjadi pemenang dan ngalahin lo nya itu yang bikin gue seneng"

"siap kakak pemenang",Johnny langsung pura-pura sungkem ke Jennie

Tentu saja interaksi konyol-konyol gemas itu tidak luput dari mata Tama.Laki-laki itu merasa sepertinya Johnny sudah di fase membuka diri ke Jennie.Kalau boleh Tama tebak nih paling bentar lagi juga mereka jadian,eh atau ciuman dulu.Nggak tau tapi intinya eksistensi Jennie udah cukup buat inspirasi Johnny nulis lagu.

"Siap-siap aja habis ini kita bawain lagu tema kasmaran",Tama merangkul pundak Tian dan membisikkan pada Tian sambil menunjuk punggung kedua sejoli di depan mereka itu.

Tian terkekeh,setuju dengan ucapan Tama.Kayanya lagu mereka nanti kebanyakan tentang jatuh cinta,bisa-bisa nanti lagu bermuara nya Rizky Febian dan Mahalini bisa kesalip nih.

"oh Chestnut Cream gak ada? Yaudah coffee sama yang rasa kopi jos itu aja mbak"

Setelah mendapatkan gelatonya ia menghampiri teman-temannya yang sudah duduk cantik anteng menikmati gelato nya masing-masing.Johnny duduk disamping Jennie yang emang kosong,karena tidak ada kursi yang bisa menampung  delapan orang sekaligus jadi di pencar beberapa tapi masih deketan.

Tama yang awalnya duduk berdua bareng Jennie di meja bundar memilih pergi untuk meninggalkan dua sejoli tersebut untuk berduaan.

"Enak?",pertanyaan Johnny diangguki oleh Jennie yang sibuk menjilat pinggir-pinggir cone yang mulai dilelehi gelatonya.

"Lu gak jadi rasa Chestnut Cream"

"Nggak ada"

"Trus itu rasa apa?"

"Kopi jos sama kopi biasa,mau nyoba?"

Jennie mengedepikan kedua matanya ragu,emang boleh ya se sharing itu?

"Gak papa emang kalau itu es krim lu nanti bekas bibir gue?"

Alis Johnny terangkat satu,"kenapa emangnya?"

"Yaudah sin--"

"Bang Jo itu rasa kopi jos bukan? Mau nyoba dong", Jaefar yang daritadi anteng duduk di kursi deket jendela tiba-tiba nyamperin Johnny karena salfok sama gelato Johnny yang hitam banget.Jaefar dari tadi emang pengen banget nyobain gelato rasa kopi jos itu.

Setelah dipersilahkan,Jaefar gigit ujung gelato nya dan mengernyit pertanda merasa aneh dengan rasanya.Hal itu membuat Johnny dan Jennie terkikik geli melihat muka Jaefar yang konyol,untungnya sih tetep cakep ya.

"Gak enak Jae?",tanya Jennie 

"Gue kalau gelato prefer rasa yang manis kue kue gitu deh",setelahnya Jaefar pergi kembali ke tempat duduknya dan menikmati gelato strawberry cheesecake nya sambil menikmati ramainya jalanan malioboro

project loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang