Jogja day-2 : Drama dibalik panggung

66 14 1
                                    

"aneh rasanya gaada kerjaan gini",Ucapan Tama membuat yang lainnya mengangguk setuju

Mereka lagi di ruang istirahat yang disediakan buat mereka dan ngeliat Jennie di depan pintu sibuk ngobrol sama salah satu staff acara nya sehabis itu mondar-mandir mastiin semuanya sudah siap.Biasanya kaya gini sih kerjaan Tama sama yang lainnya gantian kalau lagi agak senggang.Sekarang mereka bisa duduk anteng main hp sambil nyiapin mental buat tampil.Kalau tau bakal se-enak dan se-chill ini ada asisten kenapa mereka gak rekrut asisten dari dulu saja ya.

Eh ralat,kenapa mereka gak ketemu Jennie dari dulu sih?! 

"jangan sekarang nge-vapenya Johnny!" Johnny hanya bergeming vape nya ditarik begitu saja oleh Jennie

"gue kan gak nyanyi Jen"

"tapi kan nyebat habis perform bisa kali,lagian ini bukan smoking room ",Johnny menghela nafasnya mendengar jawaban Jennie.Kalah telak dah kalau Jennie yang bilang soalnya ya memang gak salah sih.

Suara ketukan pintu membuat pandangan mereka beralih,mereka bisa langsung melihat Lia si punya hajat dan teman-temannya yang terlihat glamour memakai gaun-gaun mewah, mereka semua ada didepan pintu yang gak ketutup

"halo kak"

Tama tersenyum dan menghampiri para gadis itu

"eh kok yang lagi ulang tahun malah kesini gak siap-siap ke panggung"

Lia tersipu melihat Tama yang sangat tampan dari dekat, "eh-ehm iya ini mau tapi ngelewat ruangan kalian sekalian nge cek saja.Aman kan gak ada yang kurang?"

Juan yang lagi duduk di sofa ikut menimpali, "aman azzzaaa"

"kalau aku sih nggak aman ya"

Lia langsung menatap khawatir, "hah kenapa kak,kok gak aman apa ada yang salah?"

Tama menunjuk dadanya, "nggak aman ini hati ngeliat cewek-cewek cantik depan aku"

teman-teman Lia lantas bersorak kegirangan merasa baper mendengar gombalan Tama.Sebenernya cringe kalau yang ngucap kaya begitu jamet tapi berhubung yang gombalin ini Tama Raekrasa yang gantengnya kaya anime bagaimana gak baper???

"pedofil anjir" ,ucap Tian diantara teriakan para gadis-gadis itu yang membuat Yudha terkikik geli

Doni ikut menggelengkan kepalanya melihat tabiat Tama,bukan hal baru lagi sih tapi kaya masih geli aja gitu liatnya.Setelah Doni meneguk habis air lemon madu hangatnya ia menghampiri Jennie

"Jen,better gue pakai kalung ini apa ini",Doni menunjukkan kedua kalungnya ke hadapan Jennie

"yang ini sih",Jennie menunjuk kalung cartier yang liontinnya bulat kaya tapal kuda daripada kalung rantai polos.Karena menurut Jennie,pakaian Doni hari ini vibe nya lebih kaya boyfriend material begitu jadi cocok kalau pakai kalung yang jangan keliatan sangar begitu lah.

"tolong pakein",Doni menyerahkan kalung tersebut ke Jennie untuk dipasangkan.

Sedangkan yang lain sibuk foto,lebih tepatnya sih di fotoin Johnny,contohnya di pojok sana ada Yudha dan Jaefar yang rangkulan dan di fotoin Johnny sampai si fotografernya ini jongkok kaya kodok.Konsepnya memang yang di foto satu gaya eh yang motoin banyak gaya.

Tian sih diem,maksudnya diem tunggu antrian buat difotoin,dia juga perlu foto dong buat asupan instastory.Kasian coba masa sehari gaada foto Tian di instastory,apa kabar dunia penggemar NCT diluar sana.

Suara jepretan dan kilau flash kamera membuat mereka langsung terhening dan melihat ke arah kilat flash tadi yang berasal dari salah satu teman Lia.Tama yang persis di depan pintu mendekat kearah gadis itu.Sepertinya gadis itu mengambil salah satu celah untuk memotret Doni dan Jennie.

project loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang