"WHAT THE HELL!"
"ANJING--SERIUS?!"
Umpatan demi umpatan menggelegar di ruangan dan Jennie hanya bisa manatap datar mereka.Udah dari awal dibilangin jangan heboh tetap saja heboh apalagi mulut si Juan yang 11 12 kaya speaker keliling.
"selesaiin secara jalur hukum" , ucap Tama.Laki-laki itu sekarang di jam 3 dini hari tanpa memakai kaos dan rambut basah akibat closingan party yang chaos membuat Tama sebagai anak yang party abiez keringetan kaya mandi.Dirinya mendekat kearah satu-satunya gadis diantara mereka alias Jennie yang duduk di sofa tunggal menghadap kearah anggota NCT dan mengelus halus kepala Jennie dengan tatapan penuh rasa bersalah .
Ketika acara sudah selesai dan anggota NCT mulai kembali satu persatu ke ruangan Jennie menceritakan perundungan yang dialaminya tadi,sedangkan Johnny di ujung ruangan sibuk dengan ponselnya,raut wajah pria itu terlihat serius dari tadi.Bukan tanpa alasan,setelah dirinya memfoto satu persatu luka Jennie bahkan mendapatkan rekaman CCTV lorong toilet dia langsung membuat laporan polisi.
"awas saja kalau ketemu mereka gue pites sampe bunyi tuk! pecah dah itu perut.",Tian dengan dramatis memperagakan cara memitesnya
"lo kira mereka kutu bang"
"memang kutu kupret!",sahut Yudha geram.
Anak-anak NCT jadi prihatin dan ngerasa bersalah karena gara-gara salah satu oknum yang ngefans sama mereka Jennie jadi kaya gini,pipinya merah banyak lecet,mukanya pucet,tangan kakinya ada biru lebam kecil,pokoknya tubuh kurus Jennie jadi makin keliatan ringkih.
"balik kamar yuk,kalian pasti capek",semuanya mengangguk setuju dengan ucapan Jennie karena memang mereka beneran capek habis manggung mereka ikut party padahal bukan jobdesc mereka tapi karena mereka menikmati acaranya ya apa salahnya ikut acara sampai selesai,minusnya badan jadi remuk.
"Jen,udah jangan!",suara Johnny membuat para member membalikan badannya melihat Jennie yang akan membereskan ruangan.
Para member langsung meraih benda-benda milik mereka dan membereskan barang-barang di ruangan.Hal itu justru membuat Jennie merasa tidak enak,padahal kan itu pekerjaannya,lagian Jennie sudah gak kenapa kenapa kok.
"aduh guys maaf gue jadi ngerepotin kalian"
"mana ada ngerepotin sih Jen,lo itu udah ngebantu kita banget.Sekarang ini saatnya lo istirahat aja,gak usah minta maaf justru kita yang harus minta maaf karena gara-gara salah satu fans kita lo jadi terluka."
Perkataan Tama di setujui oleh semua member,dan membuat Jennie terharu.
"makasih guys",ucap Jennie lirih.
Saat selesai membawa masing-masing barang mereka ,mereka pun berjalan menuju lift, memasuki lift yang sama dan saat pintu tertutup suasana hening melanda.Lift masih berada di lantai tiga dan untuk menuju lantai kamar mereka masih harus melewati belasan lantai.
"kenapa lo gak ngasih nomor gue ke cewek gila itu aja Jen?",Jaefar bertanya dalam keheningan mereka.
"ya gak bisa lah Jae,gue gak bisa ngelakuin hal kaya begitu kecuali atas izin lo.Lagian 10 juta gak bisa ngebeli tanggung jawab dan amanah gue."
Jawaban Jennie membuat para member tersenyum kecil,inilah yang mereka cari selama ini.Sudah beberapa orang yang kerja dengan mereka namun berakhir mengecewakan para anggota NCT karena menjual informasi pribadi para member atau bahkan menyebarkan karya baru mereka demi uang dengan nominal yang bahkan sepele.Tapi Jennie dengan ketangguhannya itu berhasil membuat anak-anak NCT bisa perlahan mulai mempercayai dan mengandalkannya.
Jennie melirik angka berada dilantai berapa kah lift ini,dan ternyata dua lantai lagi lift ini akan sampai di lantai dimana kamar Jennie berada.
"good job guys,selamat istirahat ya".Jennie bersiap akan keluar,dan sebelum lift benar-benar berada di lantai 20,para member meletakan satu telapak tangannya di kepala Jennie membuat gadis itu terkejut.Jennie bisa melihat pantulan mereka dari pintu lift dan melihat para member yang tersenyum hangat kepadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
project love
DiversosJohnny si pembuat lirik lagu ter -ngena katanya. Si peng-ambyar hati muda mudi yang tiba tiba mampet ide. cover : pinterest