LIMA - STRATEGI

30 15 16
                                    

Happy Reading 💙

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading 💙

strategi sebenarnya
...

"KELUAR" dia Antariksa Rajendra, ketua dari Calaveras yang pernah dibicarakan oleh Eja dan Dirga

Vera melirik kearah Raka dengan wajah memelas

"dia disini aja dulu bang, ga akan ganggu gue jamin" Vera bersorak dalam hati mendengar ucapan Raka

"awas lo ganggu" ancamnya

"iya iya sewot" Vera melangkahkan kakinya menghampiri Raka lalu duduk di sebelahnya

rapat yang katanya 'penting' itu berlanjut, kali ini Antariksa berdiri, mengeluarkan selembar karton dan menempelkan nya di dinding, seperti peta?

"ini ilustrasi tempat yang di bilang sama Vegas, itu kawasan tempat mereka. letaknya cukup mencurigakan karna ada di bangunan tua dan jalan nya itu cukup banyak" Vera melirik ke arah gambar itu, sepertinya ia kenal bangunan itu tapi ia tetap diam

"bukannya ga masalah? itu cuma bangunan tua biasa, palingan mereka pilih biar ga ketauan sama polisi" temannya Revan Manuel berbicara

"bener, mungkin mereka cuma takut ketauan" tambah siswa disampingnya, Gery Asastra

"maybe, kita bikin strateginya sekarang. gimana kita bisa ngalahin mereka" ucap Antariksa

"alah gampang itu mah, kita kan banyakan kita juga jago bela diri terlebih lo sendiri bang" kali ini Eja yang bicara

Vera menepuk dahinya sendiri mendengar perkataan Eja, sangat bodoh

"oke, kita bakal serang di 3 sektor gue bakal bagi kalian jadi 3 kelompok. kelompok satu disini, kelompok dua disini dan kelompok tiga disini. kita akan nyerang secara bersamaan di waktu yang sama" ucapnya sambil menandai dengan spidol berwarna merah

Vera berdecak, benar benar bodoh. pikirnya. ia pun berdiri menghampiri siswa itu, lalu merebut spidol yang ada di genggamannya

"lo duduk, biar gue jelasin cara nyerang yang baik dan benar"

"sini bang duduk, dengerin dulu kalo bagus kita pake kalo engga ya jangan" Antariksa menghampiri Raka dengan terpaksa, Vera tersenyum menang

"oke kita mulai, dari sini" ucap Vera menandai daerah bangunan itu

"gue pernah kesana, waktu itu ada balapan motor di jalan depan bangunan ini dan apa hasilnya? polisi dateng ngeciduk, jadi pemikiran lo biar terhindar polisi itu salah" ucap Vera menunjuk Revan yang tadi bicara

"terus strategi lo, itu cukup payah untuk pertahanan. diliat disini ada banyak jalan gang gang kecil, kemungkinan mereka datang dari arah yang berbeda buat ngepung kalian"

"lo harus bikin 4 kelompok, dari arah barat utara selatan sama timur. kelompok 1 itu barat bakal nyerang bareng kelompok 2 timur" ucap Vera menandai bagian dalam gambar

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 27, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

V E R A Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang