1.

2.7K 173 7
                                    


Donghyuck tidak ingat sejak kapan awan akan ikut berubah mendung kala dirinya merasa buruk; ia bisa mengubah cuaca sesuai dengan keinginannya.


Entah sesuai dengan kehendak ego, harap implisit, ataupun gejolak emosinya sendiri. Kemampuan ini tentu membawa banyak keuntungan untuk dirinya sendiri, termasuk ketika Donghyuck mendengar vibrasi lemah dari gawainya semalam.


Sahabat mungilnya, Huang Renjun, memanggil lirih dari ujung sambungan. Menangis. Baru saja putus dengan kekasihnya, Lee Minhyung.


"Mark bilang bahwa ia tidak lagi mencintaiku, Hyuck."


Tidak ada yang lebih Donghyuck benci ketimbang mendengar sosok yang selama ini menjadi pilar kehidupannya menangis tersedu-sedu, dilanjut dengan aksi mogok kuliah untuk 3 hari penuh. Donghyuck selalu mengenal Renjun sebagai sosok yang tidak mudah sakit hati, bertutur tajam, dan tangguh menerjang badai. Maka jika sosok Lee Minhyung ini mampu merusak Renjun sedemikian rupa, tidak ada sedikit pun ragu untuknya turun tangan.


Donghyuck sudah siap untuk membalas luka Renjun dengan cara merusak hari Lee Minhyung.


"Kau harus berhenti menangisi lelaki cebol sepertinya, Jun." Donghyuck membuka lebar gorden tipis yang menghalau cahaya di kamar Renjun.


Segala pemandangan yang tersaji senja itu bagai jutaan klise dari film romansa gadungan. Renjun tampak kacau, tidak kalah dengan kamarnya sendiri. Lengkap dengan mata yang sembab, beberapa kaleng minuman karbonat (Renjun benci bir), tidak lupa 3 mangkuk mi instan yang tergeletak di atas nakas.


"Jangan bodoh. Tinggi kalian tidak beda jauh, Hyuck, kalian sama-sama cebol." Renjun terdengar seakan kembali menahan tangisnya. Di atas 15 tahun persahabatan keduanya, Donghyuck bersumpah ia tidak tahu bahwa Renjun juga bisa hancur karena baru putus cinta, sebuah ideologi romantisme-semi-narsistik yang sejak lama keduanya anggap sebagai tabu.


Donghyuck sendiri belum pernah bertemu dengan sosok Lee Minhyung sebelumnya.


Renjun dan mantan kekasihnya itu selalu menyempatkan diri untuk bersenang-senang tanpa mengundang Donghyuck, asik kasmaran seorang diri. Hanya ada sedikit hal yang ia ketahui tentang Minhyung: berteduh di bawah satu almameter yang sama dengannya,  satu tahun lebih tua, dan hanya 1 sentimeter lebih tinggi.


Malam itu, Donghyuck memutuskan untuk memulai kegiatan penulusurannya seorang diri. Berdasarkan sedikit informasi yang kerap Donghyuck dengar dari curhat harian Renjun, Minhyung adalah tipikal anak baik—tetapi tidak cukup baik untuk memutuskan Renjun tanpa rasa belas kasih. Oleh karena itu, tekad Donghyuck untuk membalaskan dendam Renjun semakin bulat.


Dimulai dengan penulusuran akun sosial media yang tidak terkunci. Tidak banyak yang bisa Donghyuck dapatkan. Hanya beberapa foto Minhyung bersama banyak buku, sedikit kutipan alkitab, dan secangkir kopi yang mungkin ia buat seorang diri. Donghyuck tidak mampu menahan helaan napasnya ketika menyadari bahwa pekerjaan ini akan menjadi jauh lebih merepotkan dari yang ia prediksikan sebelumnya.


Berdasarkan rumor yang banyak beredar di bawah namanya, Lee Minhyung—lebih kerap dipanggil Mark oleh banyak koleganya—berasal dari keluarga yang cukup berada dan menghabiskan masa kecilnya di Kanada. Walau tinggal dalam keadaan yang mudah, Mark tidak pernah mengandalkan kedua orang tuanya untuk bertahan hidup. Mark bekerja paruh waktu sebagai seorang barista (sangat tipikal) di kafe yang berlokasi tidak jauh dari kampus. Sedihnya, juga menjadi alasan utama soal bagaimana Renjun secara tidak sengaja bertemu dengan Mark dan mulai berkencan.


Donghyuck jadi semakin tidak sabar menanti hari dimana dirinya bisa melihat Mark merana—tidak pernah menyangka dirinya yang justru merasa demikian ditengah prosesnya.


---


CAST


Lee Donghyuck

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lee Donghyuck

.


Lee Minhyung (Mark)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lee Minhyung (Mark)

.


Huang Renjun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Huang Renjun


---


halo!

merepublikasi tulisan ini dalam rangka menyambut perpisahan dengan bulan april (hilih). intinya, kuharap kalian menikmati perjalanan singkat Donghyuck dalam memahami dirinya sendiri ❤

weather [MH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang