Twenty Six🥀

9.3K 676 166
                                    

MATURE CONTENT

21+

(HARAP BIJAK DALAM MEMBACA)

🌚



Jungkook dan Lisa sedang bertengkar hebat di dalam mobil, jungkook yang masih menyetir kini semakin menambahkan laju kecepatan mobil nya, rasa marah dan kecewa bercampur menjadi satu.

"Ku bilang hentikan mobil nya" bentak lisa

"Kenapa hah, kau takut. Kau takut untuk mati" ucap jungkook sambil tersenyum miring

"Kenapa lisa? Kenapa kau melakukan hal itu. Kau membuat ku kecewa, kau selalu mempermainkan hati ku" ucap jungkook sambil menatap tajam ke arah lisa

"Apa yang kau katakan? Ku tanya siapa di sini yang mempermainkan siapa dan siapa. Kau atau aku jeon jungkook" ucap lisa tak mau kalah

"Jadi ini alasan mu yang selalu mengatakan, jika kau tidak akan pernah mengandung. Dan aku baru menyadari ternyata bambam juga mengatakan hal yang sama" ucap jungkook

"Lupakan aku, kau hanya terobsesi kepada ku." ucap lisa

"DAN KAU MEMASANG KONTRASEPSI SIALAN ITU" Teriak jungkook

"Untuk apa kau marah? Kau sama sekali tidak mempunyai hak atas diri ku. KAU HANYA ORANG ASING!" Ucap lisa sambil menatap jungkook dengan tajam

"Hah, hanya orang asing kata mu" ucap jungkook sambil mengerem mobil secara mendadak

Karena mengerem mobil secara mendadak, membuat keduanya mengalami benturan. Ya meskipun hanya benturan kecil. Tapi Itu membuat kepala lisa mengeluarkan darah segar.

"Awww... Ahh" rintih lisa

Lisa mencoba untuk keluar dari mobil, selagi pria itu tidak memperhatikan nya. Tapi perkiraan nya ternyata salah, saat pintu mobil akan terbuka sedikit lagi. Pria itu segera menarik pergelangan tangan lisa. Lalu jungkook mencengkram bahu lisa dengan ke dua tangan nya.

"Kenapa kau tidak pernah mempercayai ku, jika cinta ku ini tulus. Kenapa kau selalu mengenyampingkan jika cinta ku ini hanya sebuah obsesi saja. Kenapa begitu sulit kau mempercayai ku lalisa, kenapa kau selalu mempermainkan hati ku? Jawab aku lalisa" ucap jungkook dengan nafas yang sudah tidak terkontrol lagi

"Karena pertemuan kita hanya sebuah kesalahan" ucap lisa sambil mencoba melepaskan cengkraman tangan jungkook dari bahu nya

"Semudah itu kau menyimpulkan sesuatu" jawab jungkook sambil menatap tajam

Dari tatapan matanya pria itu terlihat begitu menyedihkan, dia seperti seorang pemuda miskin yang sedang mengemis cinta kepada seorang putri raja. Hati, jiwa dan raga nya sulit untuk berpikir jernih di saat keadaan seperti ini. Hanyalah sebuah emosi yang sekarang sedang bersarang di dalam diri nya.

 Hanyalah sebuah emosi yang sekarang sedang bersarang di dalam diri nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Making Love With Me|Lizkook| ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang