Rose melajukan mobilnya dengan kecepatan di atas rata rata, dia begitu kecewa, sedih dan juga marah atas perlakuan jungkook yang telah dia lakukan kepadanya. Bahkan rose tidak memperdulikan Yeri dan aerin yang juga satu mobil bersamanya, rose memilih untuk meluapkan semua emosinya dengan cara seperti itu.
"Hiks...hiks... Kenapa kau malah membela jalang murahan itu di bandingkan diriku jungkook" ucap rose sambil menangis
"Kau tahu betapa sakitnya hatiku, dan juga malu saat kau menampar ku di hadapan orang banyak" ucap rose
"Kau tidak punya perasaan, hiks..hiks.." ucap rose
Yeri yang melihat kondisi rose yang tampak kacau saat mengemudi, membuatnya risau karena ini bisa membahayakan dirinya sendiri dan juga orang lain.
"Eonnie, tenang lah. Jangan seperti ini" ucap Yeri berusaha untuk menenangkan
"Kau juga seorang wanita Yeri, kau pasti tahu bagaimana sakitnya di khianati oleh orang yang sangat kita cintai." ucap rose yang sudah berlinangan air mata
"Aku tahu eonnie, aku tahu kau pasti sangat tersakiti oleh ulah kakak ku, tapi kau juga harus tahu. Mengendarai mobil dengan kecepatan penuh tidak dapat menyelesaikan masalah apapun, tapi kau hanya akan memperburuk keadaan saja" ucap Yeri
"Lalu apa yang harus aku lakukan, selain dengan cara ini. Kau tahu aku sangat mencintai kakak mu tapi dia tidak pernah sedikit pun mencintai diriku" ucap rose
"Eonnie aku tahu tapi kau bisa menyelesaikan masalah ini di rumah nanti, bersama kakak ku." ucap Yeri
"Bagaimana bisa aku menyelesaikan masalah ku dengannya sekarang, bahkan aku mencoba untuk menelponnya saja dia tidak mengangkat nya. Sebegitu benci kah dia kepadaku, katakan Yeri apa kekurangan ku sehingga jungkook tidak pernah mencintaiku hiks..hiks.. Dan dia malah memilih perempuan lain" ucap rose sambil terus menangis
"Tidak eonnie, kau sempurna untuk kakak ku. Kau hanya butuh waktu agar kakak ku bisa mencintai dirimu" ucap Yeri
"Haha.. Waktu? Hiks,,, harus berapa lama lagi Yeri aku menunggu. Pernikahan kami sudah berjalan dua tahun. Tapi kakak mu masih tetap sama, dia tidak pernah berubah" ucap rose
Lalu rose menancap gas, dan memajukan mobilnya dengan kecepatan lebih tinggi dari sebelumnya, dan itu membuat aerin yang duduk di kursi belakang menangis ketakutan.
"Hiks..hiks.. Eomma aku takut" teriak aerin
"Sayang, tenang ada eomma di sini" ucap Yeri
"Eonnie kumohon jangan seperti ini, hentikan mobilnya eonnie" ucap Yeri
"Tidak!!! Biarkan aku meluapkan segala emosi ku dengan cara ku sendiri Yeri.. Hiks.. Hatiku sakit" ucap rose
"Eomma... Aerin takuttt." ucap aerin sambil menangis
KAMU SEDANG MEMBACA
Making Love With Me|Lizkook| END
FanfictionMungkin ini adalah takdir, jeon jungkook memutuskan untuk bertemu dengan Lalisa kim untuk menyelesaikan masalah rumah tangganya yang terbilang kacau karena pernikahan itu terjadi karena bisnis. Namun siapa yang tahu, pria itu jatuh cinta pada pandan...