2

109 15 0
                                    

Author POV

Sedangkan di sisi lain,ada seorang laki-laki yang masih asik terlelap di dunia mimpi.Padahal jam sudah menunjukkan pukul 07.15.Sedangkan gerbang sekolahnya ditutup jam 08.30.Hingga suara teriakkan seseorang mengusik tidur nyenyaknya.

"REZA PRATAMAAAAA!!!KAMU SEKOLAH APA ENGGAK SIHH??!!UDAH JAM 7 INIIIII!!!KAMU TELATTTT!!!"teriakkan orang tersebut menggema di rumahnya hingga ke kamar Reza.

YA.Dia  REZA PRATAMA.Lelaki tampan yang merupakan Badboy SMA Taruna.

Mendengar perkataan sang ibu tercinta,ia segera melompat dari kasur dan berlari menuju kamar mandi.

10 menit kemudian,ia sudah keluar dari kamar mandi dengan memakai seragam sekolahnya.Ia bergegas mengambil tas dan sepatu lalu memakainya dengan terburu-buru.

Ia menuruni tangga dengan berlari.Tidak lupa mencium pipi ibunya lalu segera keluar menuju motor untuk berangkat ke sekolah.

"HEH KAMU NGGAK SARAPAN DULU??!!"teriak Siska---mamanya karena Reza sudah diluar

"ENGGAK MAH AKU UDAH TELAT INI!!!NANTI AKU SARAPAN DI SEKOLAH AJA!!"teriak Reza lalu bergegas menaiki motornya dan berangkat ke sekolahnya.

Sesampainya di sekolah,benar saja gerbang sudah ditutup sejak 15 menit yang lalu karena sekarang jam menunjukkan pukul 07.45

Ia menghela nafas gusar,membuka ponselnya dan mengabari sahabat-sahabatnya untuk menunggunya di dekat gerbang belakang.

Sesampainya di gerbang belakang,ia segera memanjat dan masuk melalui gerbang belakang.Mengapa harus memanjat?sedangkan disana tidak ada penjaganya?Itu karena gerbang belakang selalu terkunci dan jarang sekali dibuka.

Ia melihat 6 sahabatnya yang menunggu di dekat gerbang.Ketujuh orang tersebut (termasuk Reza) merupakan anggota inti MALVORI.

"Wehh halo pak boss!!"pekik Dimas---salah satu sahabatnya dengan heboh

"Ssstt...lo berisik banget sihh!!nanti kalo sampe kedengeran guru gimana?!!"pekik orang yang paling pendek diantara mereka---Joshua

Sedangkan yang ditatap hanya memamerkan cengirannya

"Lo kenapa bisa telat sih za?"tanya orang yang paling tua diantara mereka---Rizki

"Telat bangun,bang"jawab Reza singkat

"Jangan singkat-singkat napa kalo sama kita"ujar seseorang yang paling tinggi---Varo

"Tau tuh jangan dingin-dingin napa"ucap seseorang yang paling muda diantara mereka---Jaka

"Ck..udah ayo kekelas keburu ketahuan guru"ujar seseorang dengan datar---Agus

"Sama aja kayak Reza,ngomongnya datar+singkat"ucap Dimas

Agus tidak memperdulikan ucapan Dimas dan berbalik menuju rooftop diikuti yang lainnya

Sesampainya di rooftop mereka segera duduk di bangku yang ada di sana.Mereka memang sudah sering bolos ke rooftop bersama-sama

Beberapa saat berlalu mereka selingi dengan saling melempar candaan.Hingga bel istirahatpun berbunyi.

"Ke kantin yok laper nih gue!Gimana pak bos?!!"tanya Dimas

Reza mengangguk dan berkata

"Ya,ayo gue laper"jawabnya

Yang lainnya mengikuti Reza di belakangnya,karena sebenarnya mereka juga lapar

Sesampainya di kantin mereka langsung duduk di kursi khusus mereka,yaitu di pojok.Tidak ada satu orangpun yang berani duduk di kursi tersebut karena takut dengan Reza dkk.

ANNISA (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang