Disarankan untuk membaca dari awal karena terjadi perubahan karakter tokoh utama wanita dan sedikit perubahan alur cerita!
HAPPY READING
Hari ini Annisa bangun lebih awal,entah karena apa.Padahal jam masih menunjukkan pukul 5 pagi sedangkan ia biasa bangun pukul 05.30.Ia berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri setelah berhasil mengumpulkan nyawanya.
20 menit kemudian ia keluar dari kamar mandi lengkap dengan seragam sekolahnya.Ia berjalan kearah meja rias untuk memoles wajahnya dengan make up tipis.
Setelah mengambil tas dan baju ganti untuk latihan, ia segera keluar untuk sarapan---jika tak ada ayahnya.
Ia berjalan menuruni tangga dan mengurungkan niatnya untuk sarapan dirumah karena melihat ayahnya yung sedang sarapan.
Seperti biasa ia akan selalu mengulurkan tangannya untuk berpamitan kepada ayahnya tetapi tetap saja,diabaikan.
Ia menghela napas dan berjalan menuju dapur untuk pamit pada Bi Runi.
"Bi Nissa berangkat dulu yaa"Annisa mengulurkan tangannya dan disambut dengan senyuman hangat Bi Runi.
"eh iya non,ini tadi bibi siapkan bekal buat non.Dimakan ya?"
"wahh makasih ya bi,pasti Nissa makan kok"
"kalau gitu aku berangkat dulu ya bi"
"iya non hati-hati ya nyetirnya"
Ya.mulai sekarang Annisa memutuskan berangkat menggunakan mobil sendiri tanpa supir.
###############
Anggota inti Malvori baru saja tiba di halaman sekolah menggunakan motor mereka masing-masing.
Mereka tidak memperdulikan itu dan tetap memasang ekspresi datar.
(halah sok-sok an datar padahal mah kalo gaada orang kelakuannya cem orang gila semua_-)
Saat mereka akan berjalan menuju kelas,sebuah mobil mengalihkan perhatian mereka dan warga sekolah yang ada disana.
Setelah mobil itu terparkir di halaman sekolah,pemiliknya pun keluar menggunakan kacamata hitam dan-
'wow' satu kata yang ada di benak setiap orang disana.Mereka tak henti-hentinya berdecak kagum dengan kecantikan orang tersebut.
Perempuan itu berjalan ke arah kelasnya tanpa memperdulikan tatapan-tatapan yang tertuju padanya.
Anggota inti Malvori tak henti-hentinya berdecak kagum dengan kecantikan orang itu.Hingga orang yang menjadi pusat perhatian itu berjalan menuju mereka dan-
"eh hai Annisa?"sapa Varo karena teman-temannya masih asik melamun---kecuali Agus dan Reza.
Sedangkan Annisa hanya membalas sapaan Varo dengan tersenyum tipis
Ya,sedari tadi Annisa lah yang menjadi pusat perhatian warga sekolah&Reza dkk
"ekhem,eh lo sendirian aja nih nis?yang lain mana?"tanya Rizki setelah sadar dari lamunannya
KAMU SEDANG MEMBACA
ANNISA (REVISI)
FanfictionANNISA MAHENDRA,gadis dingin dan pintar di SMA Taruna.Orang mengira hidupnya sangat sempurna.Dia cantik,kaya,pintar,populer,berbakat.Dibalik sikap dingin dan cueknya,dia memiliki hati yang lembut.Dia juga sangat perhatian dan baik pada orang terdeka...