ANNISA (REVISI)

3

Reza POV

"Awshh"

Gue ga sengaja nabrak orang,dia cewek.Gue gabisa liat wajahnya karna ketutup sama rambut.Dia jatuh tepat di depan gue.Langsung aja gue bantuin dia berdiri.

"Aduhh..maaf ya?tadi gue galiat kedepan.Jadi nabrak lo deh sakit nggak?."Ucap gue habis bantuin dia berdiri dan ngeliatin dia yang lagi bersihin rok belakangnya karena kotor.

"Iya gapapa..gaada yang sakit.gw juga minta maaf ya?gw juga ga liat jalan tadi"ucapnya sambil tersenyum tipis

DEG

###############

Author POV

Reza sangat terkejut setelah mengetahui orang yang telah ia tabrak adalah Annisa.Satu fakta baru yang ia ketahui dari seorang Annisa Mahendra yaitu,IA LEBIH CANTIK JIKA DILIHAT DILIHAT DARI JARAK DEKAT.

Annisa yang merasa tidak ada jawaban pun melambaikan tangannya di depan wajah Reza yang sekarang tengah melamun.

Reza yang sudah sadar dari lamunannya karena tindakan Annisa pun berdehem canggung.

"Ahh i-iya gapapa"Reza mengumpat dalam hati dan bertanya-tanya pada dirinya sendiri

'Kenapa gue gugup gini'

Itulah pertanyaan yang terus berputar di otaknya.Selama ini ia tidak pernah gugup jika berbicara kepada perempuan.Malah,ia bersikap dingin kepada semua perempuan.Tapi!!Kenapa kalau dengan Annisa ia tidak bisa??!!

Setelah merasa sudah tidak ada yang perlu dibicarakan lagi,Annisa pun berniat pergi dari sana

"gw permisi dulu ya?"baru akan melangkah pergi namun ucapan Reza membuatnya mengurungkan niat.

"Tunggu!"Reza mengulurkan tangannya

"Gue Reza Pratama"Reza dapat melihat raut terkejut dari wajah Nisa.

"Ahh i-iya aku Annisa Mahendra"ucap Annisa membalas uluran tangan Reza

Jujur saja Annisa memang terkejut mengetahui bahwa laki-laki di depannya adalah REZA PRATAMA.Siapa yang tidak tau Reza Pratama?seorang badboy di SMA Taruna.Ia memang sering mendengar dari murid lain tentang Reza tapi,ia tidak pernah bertemu secara langsung.

Murid-murid sering membicarakan tentang Reza.Kata mereka,Reza memiliki sifat cuek,acuh,dan dingin apalagi kepada perempuan,tapi Reza yang ada dihadapannya saat ini tidak dingin sama sekali.

"Ah gw permisi dulu"pamit Annisa kepada Reza.

Reza mengangguk kecil mendengar penurutan Annisa.Ia memandang punggung mungil Annisa yang berjalan menjauh.

Tanpa sadar,sudut bibirnya terangkat membentuk senyuman kecil yang jarang ia perlihatkan.Ia sendiri tidak mengerti dengan dirinya.Kenapa ia bisa bersikap seperti itu kepada Annisa?.Padahal ia tidak pernah bersikap seperti itu pada seorang wanita.Biasanya ia selalu bersikap dingin pada mereka.

Setelah Annisa sudah tak terlihat lagi,ia baru melanjutkan perjalannya ke rooftop.

###############

Setelah selesai dengan urusannya di kamar mandi,ia segera menuju ke kelasnya lagi dengan sedikit terburu-buru karena ia sudah terlalu lama ke kamar mandi.

Annisa sampai di kelas dengan nafas sedikit tersengal-sengal karena ia sedikit berlari tadi.

"Annisa,kamu dari mana saja?kenapa lama sekali?!"tanya Dayu kepada Aninsa