10. kiss?

3.7K 359 13
                                    

"dimana akuu!" Jaemin kaget saat bangun dan melihat sekelilingnya bahwa dia tidak terbangun dikamarnya, melainkan di sebuah ruangan asing. Ruangan dengan 1 kasur king size, cat berwarna putih dengan desain minimalis serta elegan. Didominasi furniture kayu dan motif di dinding.

ceklek

Jeno keluar dari kamar mandi dengan bathrobe coklat yang telah disediakan pihak hotel. Bathrobe bertali, Jeno tidak mengikat tali bathrobe nya dengan kencanh membuat dada bidang serta perut berototnya terekspos jelas dimata Jaemin. Ditambah rambut serta wajahnya yang basah membuat kesan hot keluar dari pria berhidung bangir itu.

"kenapa kau tetap membawaku kesini Jeno? setidaknya bangunkan aku Jeno, biarkan aku memesan kamar sendiri!" celoteh Jaemin pada Jeno yang sedang mengeringkan rambutnya menggunakan handuk kecil.

"kau tidak sadar Jaemin? aku membangunkanmu berkali kali. Kau saja yang tidur seperti orang mati" ejek Jeno

"kamar? kamar disini full booked. Masih beruntung aku menampungmu disini, kalau tidak kau akan kubiarkan tidur di lobby hotel" lanjut Jeno sambil melepas bathrobe nya membuat sang sekertarisnya panik setengah mati.

"kau gila? mau apa Jeno?" ucapan Jaemin membuat Jeno menghentikan pergerakan membuka bathrobenya, Jeno membalik dengan keadaan bathrobe yang sudah terbuka setengah. Membuat bahu lebarnya ikut terekspos.

"tentu ganti baju" jawab Jeno

"kau tidak melihat ada aku disini?" Jaemin heran dengan bossnya ini

"lihat, memangnya aku buta?" ucap Jeno sambil menaikkan sebelah alisnya

"kau tidak punya maluuuuuu Jenoo!" seru Jaemin

"kau kan lelaki, kenapa kau yang ribet? padahal aku yang ganti baju Jaemin. Kau tentu punya apa yang aku punya bukan? kau sudah terbiasa melihat milikmu kan? yasudah aku mau berganti baju" Jeno mengatakan hal hal ambigu tadi tanpa memfilter ucapannya! membuat pipi Jaemin perlahan memerah

Jaemin mengambil bantal disebelahnya lalu melemparkannya pada Jeno yang mulai menurunkan bathrobe dari tubuhnya. "sialan" umpat Jaemin saat Jeno benar benar bertelanjang dihadapannya. Untung saja Jeno membelakanginya!. Jaemin langsung berlari masuk kedalam kamar mandi untuk mandi juga.

"HEI JAEMIN KAU BARU SAJA MENGUMPAT PADAKU" teriak Jeno dari luar sambil menggedor-gedor pintu kamar mandi yang dimasuki Jaemin.

Jaemin yang berada di dalam hanya diam dan memilih untuk melanjutkan mandinya.

.
.
.

"Jeno..." cicit Jaemin dari dalam kamar mandi

Jeno yang sedang berhadapan dengan laptopnya pun mengalihkan atensinya pada Jaemin yang memanggilnya

"hmm" jawab Jeno simple

"bathrobe nya kok cuma ada satuuuu" rengek Jaemin dari balik pintu kamar mandi, dia menyembulkan kepalanya keluar sedikit guna melihat lawan bicaranya

"ya terus?" respon Jeno membuat Jaemin naik darah, Jeno ikut memandang ke arah Jaemin yang hanya kelihatan kepalanya saja. Imut kata Jeno.

"terus aku gimana Jeno?" ucap Jaemin

Jeno menghela nafas dan menutup laptopnya kemudian mengambil bathrobe yang tadi dia pakai dan menyodorkannya ke Jaemin dengan cara Jeno menyamperi Jaemin dan berdiri di depan pintu kamar mandi dengan kepala Jaemin yang muncul disitu.

"gamau, mau yang baru Jeno" protes Jaemin sambil menautkan kedua alisnya

"gak ada, gamau?" bukannya memberi bathrobe itu pada Jaemin, Jeno malah menarik kembali bathrobe itu membuat Jaemin yang ingin mengambilnya berdecak.

Lurking eyes [nomin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang