Split (18+) [Hiatus]

6

Cindy begitu menikmati pergulatannya dengan Jinan walaupun Jinan masih belum terbiasa tapi Jinan begitu hebat.

"Ahh.. nan aku ngga kuat lagi"

"Sebentar lagi cin"

Cindy memegang tangan Jinan karena  tidak kuat dengan permainan Jinan yang hebat dan masih kuat padahal ini adalah ronde ke 3 mereka.

"Nan aku mau pipis"

"Aku juga cin"

Pada akhirnya Cindy mencapai orgasmenya dan Jinan mengalami ejakulasi pada miss V Cindy. Jinan yang tidak sanggup lagi langsung menjatuhkan dirinya diatas tubuh Cindy.

"Kamu hebat nan" Cindy mengelus kepala Jinan

"Iya cin makasih ya" Jinan tenggelam dalam pelukan Cindy

"Iya sama-sama tapi kenapa kamu keluar di dalem" Cindy terkekeh

Jinan langsung bangun dari tidurnya dan menatap Cindy.

"Maaf cin aku ngga sengaja" Jinan khawatir dengan itu

"Iya gpp kok nan aku lagi ngga masa subuh jadi gpp" Cindy tersenyum manis pada Jinan

Jinan merasa tenang dan melepaskan mr. P nya dan nampak cairan spermanya keluar dari miss V Cindy. Jinan berbaring di sebelah Cindy dan Cindy memeluk tangan Jinan.

"Nan nanti kita jalan-jalan mau ngga sekalian ketemu sama kakaknya aku"

"Boleh cin tapi emang boleh sama pak Kinan?"

"Nanti aku yang ijin, kamu tenang aja ya"

"Iya cin"

"Btw makasih ya nan udah keluar di dalam, aku baru ngerasain ini"

"Maaf ya cin"

"Kamu kenapa sih minta maaf terus, gpp kali aku seneng kok bisa sama kamu sekarang"

"Iya cin"

"Sekarang tidur yuk aku cape banget, kamu mainnya hebat banget malah aku yang cape"

"Iya cin aku juga"

"Tapi nanti dulu"

"Kenapa cin?"

"Itunya kamu berdiri lagi"

Jinan melihat kearah bawah dan ternyata mr. P nya berdiri kembali. Cindy langsung memegang dan memainkannya.

Jinan menikmati permainan Cindy yang begitu ahli dalam hal ini dan juga begitu liar sampai Cindy memasukkan mr. P jinan di mulutnya.

"Cin cukup aku mau keluar"

Cindy tidak menghiraukan ucapan Jinan dan terus bermain mr. P. Dan akhirnya Jinan mengeluarkan spermanya pada mulut Cindy.

Awalnya Cindy mengeluarkan spermanya dari mulutnya dan memasukkan lagi kemudian menelannya.

"Cin aku udah ngga kuat lagi, udah ya"