halo! Selamat membaca ya✨😊 Ini part 2 atau lanjutan dari yang Hug ya🤗
***
Hari telah berganti dan matahari mulai kembali keperaduannya. Bersinar cerah memberikan semangat baru pada insan bumi. Sinar cerah itu mampu masuk kedalam dorm milik Keyu melalui celah ventilasi. Patrick membuka matanya saat sinar panas itu menabrak pipi gembilnya. Masih pukul 7 pagi tapi mentari sudah semangat.
Patrick bergerak melepaskan pelukan Keyu pelan kemudian beranjak dari kasur Keyu. Remaja 17 tahun itu berniat kembali ke dorm miliknya lalu lanjut berlatih namun ia urungkan saat melihat Jiayuan sedang memasak di dapur.
Patrick mendekat lalu menyapa Jiayuan. "Hai, masak sarapan?" Patrick membuka obrolan diantara keduanya dengan senyum cerahnya. Jiayuan yang sedang memanggang roti lalu membuat telur mata sapi hanya menanggapi dengan dehaman singkat.
"Harum banget. Could you help me to make this too?" Patrick menatap Jiayuan polos lalu tersenyum hingga deretan giginya terlihat.
"Sure. Yuk." Ajak Jiayuan dengan senyum lembutnya. Patrick mendekat lalu mengikuti arahan teman sekamar Keyu. Jiayuan menatap Patrick lalu bertanya penasaran saat melihat Patrick membuat 2 porsi roti.
"Lo sarapannya banyak juga ya." Gumam Jiayuan sembari tertawa kecil. Patrick menatap pemuda jangkung itu dengan polos lalu terkekeh.
"Ah, ini gue bikinin untuk Keyu juga." Sahut Patrick dengan jelas. Mendengar itu Jiayuan membungkam rapat bibirnya. Seharusnya itu hal yang wajar karena mereka pacaran tapi kenapa ada rasa yang mengganjal dalam hati Jiayuan.
Patrick mengambil keju lembaran lalu menaruhnya dikedua roti. Jiayuan mengambil salah satu keju kemudian menaruh dipiring miliknya. "Keyu nggak suka keju." Ujarnya memberitahu dan Patrick hanya mengangguk singkat. Memang belum lama mereka berpacaran jadi wajar jika Patrick belum tahu banyak hal. Patrick melanjutkan menggoreng telurnya.
"Keyu suka sama telur setengah matang. Ini tadi gue masak telur kebanyakan jadi lo goreng buat lo sendiri aja." Dengan sesukanya Jiayuan menaruh telur diatas roti tanpa keju. Patrick kembali mengangguk singkat. Walau ia merasa ada sesuatu yang mengganjal namun ia hiraukan.
"Jiayuan, lo punya kopi?" Tanya Patrick saat selesai membuat rotinya. Jiayuan mengangguk kemudian menunjuk deretan rak dekat dapur. Patrick mengerti kemudian menuju tempat penyimpanan kopi.
Jiayuan masih merebus air dan rotinya juga sudah jadi."Patrick jangan bikinin Keyu kopi ya, dia nggak bisa minum kopi pagi-pagi." Kemudian Jiayuan menuang air panas diatas susu miliknya. Patrick meremat kopi sasetan itu kemudian menghembuskan napas berat. "Kalau mau bikinin aja teh atau susu. Ada di rak gue." Sahutnya ringan. Demi Tuhan Patrick tahu itu dan ia hanya ingin membuat kopi untuk dirinya sendiri. Meredam emosinya Patrick menarik 1 saset serta 1 buah teh celup dan menutup pintu rak dengan sedikit kencang.
Jiayuan mulai menikmati roti panggangnya. Patrick membuat kopi dalam diam. Patrick melirik Jiayuan yang menyantap tanpa rasa bersalah. Patrick berusaha membuat emosi dalam dirinya tidak meluap. Namun entah mengapa Jiayuan sepertinya tidak peka dengan apa yang terjadi dengan Patrick karena kembali ia memberitahu Patrick kebiasaan Keyu saat ia hendak menuang gula untuk teh. "Keyu nggak suka manis jadi 1 setengah sendok teh cukup gulanya."
Patrick tersenyum sinis lalu menuruti apa yang dibilang Jiayuan. Membawa teh Keyu ketempat Jiayuan duduk. "Lo tau banyak tentang Keyu ya?" Patrick menatap tajam Jiayuan yang menyesap susunya.
"Tau karena satu dorm aja sih." Jiayuan menjawab santai pertanyaan Patrick. Patrick tersenyum miring. Matanya menatap tajam seperti elang yang sedang mengintai mangsa. Patrick menyesap kopinya.

YOU ARE READING
Youniverse
FanficJust one shoot story about about KePat and maybe there's many ship from Chuang2021. Kindly read my warning or disclaimer before you read my story. Warning: √ Harsh words √ BxB √ Non baku √ Broken english area √ Written in bahasa Indonesia